BANGKA, FABERTA — Demi mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif, Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI menggelar kembali Webinar aliterasi Digital di Kab. Bangka. Selasa, (13/7/2021)
Dalam Webinar kali ini, Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI mengusung tema Mengulik Fitur Keamanan di Aplikasi dan Media Sosial.
Webinar yang berlangsung tiga jam ini membahas tentang pentingnya mengetahui bermacam fitur keamanan yang ada disosial media. Agar akun dan dta pribadi pengguna sosial media tidak diambil dan disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Webinar kali ini diikuti 280 peserta yang meliputi segmen Dosen dan Mahasiswa.
Para peserta mengikuti webinar dengan antusias terbukti dari banyaknya pertanyaan dari peserta webinar.
Seperti Selfiani mengajukan pertanyaan bagaimana kita membatasi bermain medsos untuk adik kita yang masih dibawah umur yang sudah punya medsos untuk menghindari terjadinya cyber crime seperti pengancaman, penculikan, ataupun sexual harrassement.
Ada juga peserta yang menanyakan bagaimana melindungi akun dari hacking, pishing, penipuan dari E-Commerce, menurutnya hal ini sangat sering menimpa masyarakat sekarang, yang kebanyakan berkegiatan di dunia maya.
Webinar Leterasi Digitalisasi ini juga menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten di bidang nya Seperti Edrida Pulungan, M.HI., M.Si (Analisis Kebijakan Setjen DPD RI, Founder Lentera Pustaka Indonesia). Narasumber kedua yaitu Muhammad Arif Rahmat, SH (Certified Life Coach), Sedangkan Narasumber ketiga yaitu pembicara lokal Supardi, M.Kom (Dosen Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur Pangkalpinang dan Relawan TIK Bangka Belitung), sebagai pembicara keempat, Eka Altiarika, S.kom., M.Eng (Dosen Ilmu Komputer Universitas Muhammadyah Bangka Belitung).
Adapun Key Opinion Leader (KOL) pada webinar kali ini yaitu @qonita¬_azzahra, Founder Halo Mentors, Trainer Market Place dan Astrid Anggarini sebagai Moderator.