FAKTABERITA, PANGKALPINANG — Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai kebersihan lingkungan serta sejumlah keluhan terkait kualitas pelayanan di RSUD Depati Hamzah. Hal itu dibahas saat Komisi I DPRD Pangkalpinang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen RSUD Depati Hamzah, Senin (4/11/2025).
Dalam forum yang berlangsung terbuka, salah satu sorotan muncul dari laporan masyarakat tentang tumpukan sampah di area RSUD. Pihak rumah sakit melalui Direktur Utama, dr Della Rianadita mengakui hal tersebut, menjelaskan bahwa keterlambatan pengangkutan sampah menyebabkan penumpukan sementara. Manajemen berjanji akan segera memperbaiki sistem pengelolaan kebersihan agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, Komisi I juga menyoroti beberapa aspek pelayanan dan fasilitas yang perlu ditingkatkan. Pihak RSUD Depati Hamzah mengakui masih menghadapi kekurangan dokter spesialis bedah, keterbatasan jumlah tempat tidur pasien, serta kebutuhan tambahan perawat, kursi, dan tirai (horden) untuk ruang perawatan.
“Standar ruang rawat inap juga menjadi perhatian. Masyarakat membandingkan fasilitas RSUD dengan rumah sakit swasta lain yang dinilai lebih nyaman. Ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera direspon,” ujar dr Della.
Dirut RSUD menyebut, langkah peningkatan terus diupayakan, termasuk pengajuan penambahan tempat tidur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) serta pembenahan ruang perawatan agar memenuhi standar pelayanan minimal rumah sakit daerah, sehingga pihaknya berharap dapat dukungan pemerintah termasuk DPRD dalam memenuhi fasilitas dan standar pelayanan.



















