KONI Babel Desak Pemprov Segera Bentuk Pengurus Besar Porprov VII 2026

Ketua Koni Bangka Belitung Ricky Kurniawan diwawancarai oleh wartawan di Hotel Gran Safran, Sabtu (13/7/2024)

PANGKALPINANG, FAKTA BERITA — Koni Provinsi Bangka Belitung mendorong Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, segera membentuk Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2026.

Sebelumnya Ketua Koni Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan bersama pengurus, telah melakukan pemaparan ke Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Bangka Belitung.

Tak hanya ke Disparbudkepora Babel namun Panitia Kerja (Panja) Porprov VII 2026 juga rencananya akan akan melaporkan persiapan yang sudah dilakukan kepada Pj Gubernur Bangka Belitung.

Lebih lanjut dalam pemaparan ke Disparbudkepora Babel, terdapat tiga poin penting dalam mensukseskan Provinsi VII 2026.

Pertama, kesepakatan dengan tujuh KONI Kabupaten/Kota terkait penyelenggaraan Porprov VII dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Kedua, tempat penyelenggaraan berada di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Ketiga, akomodasi, konsumsi dan transportasi menjadi beban dari Kabupaten/Kota masing-masing, sehingga Provinsi akan lebih berfokus kepada pelaksanaan pertandingan.

Ketua Koni Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan mengatakan Panja Porprov VII 2026 juga telah merumuskan, empat poin agar dapat diselaraskan oleh seluruh pihak terkait.

“Pertama, menentukan tanggal pelaksanaan. Kedua, menentukan prasyarat cabor yang ingin ikut menjadi peserta pada Porprov VII 2026. Memanggil dan menyampaikan serta mengkoordinasikan, cabor-cabor yang berniat untuk menjadi peserta Porprov VII 2026. Lalu juga melakukan, penyusunan pokok-pokok penyelenggaraan,” ujar Ricky Kurniawan, Kamis (9/1/2025).

Lebih lanjut dari 36 anggota KONI Provinsi Bangka-belitung, terdapat tiga cabor yang telah menyatakan tidak mampu untuk memenuhi syarat untuk mengikuti Porprov VII 2026.

Lalu terdapat 33 Pengprov cabor yang menyatakan minat, namun dari persyaratan yang ada sampai saat ini baru lima cabor yang telah memenuhi syarat tersebut dengan cabor yang lain masih dalam proses.

“Kesempatan untuk menjadi cabor yang dipertandingkan, memang dibuka seluas-luasnya kepada cabor. Tetapi tidak serta merta meninggalkan kualitas organisasi dan kualitas pertandingannya, karena tujuan akhir dari Porprov ini tetap ke PON 2028 NTB-NTT,” ucapnya.

Namun Ricky Kurniawan mengungkapkan akan mempertimbangkan kekuatan anggaran nantinya, berapa cabor yang akhirnya mampu dipertandingkan di Porprov dan keputusan ini nanti akan dibuat oleh PB Porprov.

“Besar harapan kami bahwa Pemerintah Provinsi dapat segera membentuk PB Porprov, untuk dapat mulai mempersiapkan pelaksanaan Porprov tersebut. Mengingat waktu pelaksanaan dari rencana masih tidak sampai 2 tahun lagi, dan agar segera dapat juga memutuskan tenggat waktu cabor dalam memenuhi persyaratan. Pastinya dengan mempertimbangkan peningkatan prestasi, olahraga DBON, PON, SeaGames, dan lain-lain,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *