FAKTABERITA,PANGKALPINANG – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut, KONI Provinsi Bangka Belitung (Babel) tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, tetapi juga pada pengelolaan anggaran secara efektif. Ketua KONI Babel, Ricky Kurniawan, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp14 miliar dari dana hibah Pemprov Bael telah dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bonus hingga pengiriman atlet. Pernyataan ini disampaikan Ricky saat ditemu wartawan di kantor KONI Babel pada Senin (19/8/2024).
Dari total anggaran tersebut, Rp600 juta telah dialokasikan sebagai bonus untuk atlet yang berhasil lolos kualifikasi PON. Ricky menyatakan bahwa bonus ini adalah bentuk apresiasi bagi atlet yang telah bekerja keras dan meraih tiket ke PON XXI.
“Bonus ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk berprestasi lebih baik lagi di ajang PON nanti,” ujarnya.
Selain bonus, anggaran terbesar digunakan untuk kebutuhan pelatihan atlet, yang mencapai Rp6,5 miliar. Dana ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembelian peralatan latihan, kebutuhan bulanan, hingga persiapan pertandingan.
“Pelatihan adalah kunci untuk mencapai target medali, dan kami tidak ragu untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran untuk kebutuhan ini,” kata Ricky.
Ricky juga menyoroti pentingnya pengiriman atlet ke tempat pelatihan di luar Babel, terutama bagi atlet yang memiliki peluang besar untuk meraih medali. Atlet dari cabang atletik, misalnya, telah dikirim ke Jawa Timur, Pangalengan Bogor, dan beberapa daerah lain di Indonesia. Pengiriman ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun Ricky menegaskan bahwa ini adalah investasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas atlet.



















