Kopi Soedara Siap Tembus Pasar Malaysia, Bea Cukai Pangkalpinang Beri Pendampingan

FAKTA BERITA, BANGKA – Upaya mendorong ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melalui fungsi industrial assistance. Salah satu UMKM yang mendapat pendampingan adalah Kopi Soedara, produsen kopi asal Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, yang tengah bersiap menembus pasar Malaysia.

Kopi Soedara merupakan produsen kopi robusta yang memperoleh bahan baku dari Sumatera Selatan. Dengan proses pengolahan yang cermat, produk kopi bubuk dan biji kopi yang dihasilkan telah dikenal luas, mulai dari Sumatera hingga Jawa, karena cita rasanya yang khas dan keharumannya yang menggoda.

Pemilik Kopi Soedara, Hendra, mengungkapkan bahwa usaha ini telah dirintis selama 15 tahun dan kini sedang dalam tahap persiapan ekspor. Langkah awal telah dilakukan dengan mengirimkan sampel produk ke calon pembeli di Selangor, Malaysia, yang mendapat respons positif.

“Kami optimis kopi lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, terutama di Asia Tenggara yang memiliki budaya konsumsi kopi yang kuat,” ujar Hendra, Rabu (19/2/2025).

Dalam mendukung langkah ekspor ini, Bea Cukai Pangkalpinang memberikan asistensi langsung, termasuk pendampingan proses perizinan ekspor (customs clearance) serta strategi agar ekspor perdana Kopi Soedara dapat berjalan lancar.

Selain itu, pelaku usaha juga diberikan pemahaman terkait regulasi dan prosedur yang harus dipenuhi dalam perdagangan internasional.

Kepala Bea Cukai Pangkalpinang menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung UMKM di Bangka Belitung agar dapat berkembang ke kancah global.

Masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya ke pasar internasional dapat menghubungi Bea Cukai Pangkalpinang di Jalan Yos Sudarso, Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, atau melalui media sosial Instagram @beacukaipapin.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan semakin banyak produk lokal yang mampu menembus pasar ekspor dan membawa nama Bangka Belitung ke tingkat internasional.