PANGKALPINANG, FABERTA — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi menyebut, berdasarkan hasil evaluasi hingga saat ini belum ditemukan kluster penularan Covid-19 di sekolah, sejak dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas.
“Sejauh ini belum ada kluster akibat dari belajar tatap muka. Sampai hari ini belum ada kluster ataupun dampak negatif terhadap kegiatan PTM,” katanya. Selasa, (28/9/2021).
Eddy menuturkan, pelaksanaan tatap muka terbatas ini sudah berlangsung di 100 lebih sekolah tingkat PAUD, 90 SD dan 26 SMP baik negeri maupun swasta.
Eddy menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 pihaknya mengejar target Herd Immunity, agar siswa berusia diatas 12 tahun melakukan vaksinasi Covid-19.
Hingga saat ini kata Eddy, sebanyak 5.000 siswa sudah melaksanakan vaksinasi, dari total 12.000 ribu siswa. Dirinya menargetkan, vaksinasi bagi para pelajar tercapai pada Desember 2021.
“Itu salah satu untuk pencegahan preventif. Selain itu dengan protokol kesehatan yang ketat sudah kita lakukan dan tetap berkoordinasi dengan orang tuanya. Ini salah satu upaya untuk mengantisipasi kluster,” ujarnya.
Eddy juga menambahkan, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini, pihaknya melakukan pengawasan yang ketat kepada siswa saat berada di sekolah.
“Kita juga membatasi mobilitas para siswa ketika hendak pulang sekolah, agar tidak terjadi kerumunan dan keluyuran. Setidaknya siswa harus dijemput oleh orang tua. Kita juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” ucapnya.