Krisdayanti Buka Lomba Cerdas Cermat yang Digelar PDI-P dan BMI Babel

Krisdayanti membuka Lomba Cerdas Cermat 5 Pilar Kebangsaan Tingkat SMP se Pulau Bangka yang digelar oleh PDIP dan BMI Babel di Kantor PDIP Babel, Pangkalpinang, Sabtu (20/11/2021). Foto: Januar/Faktaberita

FAKTABERITA.CO.ID, BANGKA BELITUNG — Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti yang didampingi Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen resmi membuka lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan dengan melibatkan Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/11/2021).

Lomba yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Babel ini merupakan lomba cerdas cermat pertama pertama di Indonesia yang mengangkat tentang 4 Pilar Kebangsaan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Krisdayanti menyampaikan rasa bangga dan senang karena telah diundang untuk membuka kegiatan lomba secara resmi. Ia juga memuji antusias dan semangat luar biasa para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Dia menyebutkan bahwa hal itu membuktikan para generasi muda bisa dibanggakan.

“Adik-adik pahami tentang ideologi Pancasila dan UUD 45 serta bisa menjaga keberagaman Indonesia. Lomba cerdas cermat modal dasar menanam cinta tanah air agar tidak terprovokasi dan tidak terpecah belah,” ujar dia.

Krisdayanti menambahkan pihaknya mengajak agar pelajar dapat menggunakan sosial media sebaik mungkin dan bisa menyaring semua informasi yang didapat. Hal tersebut penting, karena menurutnya kebenaran informasi di sosial media sangat tipis dan cenderung memecahbelah.

“Terus sebarkan semangat dengan ikut menggerakkan temannya untuk cinta tanah air usai mengikuti kegiatan ini. Semangat jadi juara dan bekal jadi kebanggaan di masa depan. Jadilah anak muda yang keren. Jadi anak muda yang mempersatukan bukan memecah belah,” ujar dia.

Di sisi lain, Ketua DPD PDIP Bangka Belitung Didit Srigusjaya mengatakan dari total 148 SMP di Pulau Bangka, tercatat ada 103 SMP yang mengutus siswanya mengikuti kegiatan tersebut.

“Pesertanya luar biasa dan ini membuktikan bahwa banyak generasi muda kita mencintai negara dan keragaman Indonesia,” ujar Didit dalam sambutannya.

Menurut Didit, ada alasan mengapa pihaknya menggelar cerdas cermat bagi siswa. Hal tersebut, kata dia, dilatarbelakangi adanya budaya dan produk luar masih dianggap menjadi kebanggaan bagi banyak kalangan.

“Hal ini menjadi catatan penting. Kami menyadari bahwa tugas menjaga NKRI, keanekaragaman, bukan hanya tugas TNI polri tapi juga semua komponen bangsa, termasuk PDIP. Menjaga ideologi Pancasila tidak bisa ditawar lagi. Kepada siswa bukan kejar kemenangan saja tapi pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan itu yang lebih penting,” ujar dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *