Laksa Tangerang, Makanan Khas Tanggerang Kental Sejarah Tionghoa

Foto: Makanan Khas Tangerang/(instagram/@tatiherawati_28)

KULINER, FAKTA BERITA — Tangerang, sebagai salah satu kota yang berkembang pesat di Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai pusat industri dan hunian, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menarik.

Salah satu makanan khas yang paling terkenal dari Tangerang adalah Laksa Tangerang. Hidangan ini menjadi ikon kuliner kota tersebut yang memiliki cita rasa khas dan sejarah panjang.

Laksa Tangerang memiliki akar sejarah yang sangat kuat, terutama dari pengaruh budaya Tionghoa yang telah lama berbaur dengan masyarakat setempat.

Pada awalnya, laksa merupakan makanan khas Tiongkok yang diadaptasi dengan bahan-bahan lokal dan selera masyarakat Melayu.

Di Tangerang, laksa berkembang menjadi hidangan yang unik dengan bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia, menjadikannya berbeda dari laksa di daerah lain.

Laksa Tangerang berbeda dari laksa yang ada di daerah lain seperti Laksa Betawi atau Laksa Bogor. Laksa Tangerang menggunakan mie putih yang terbuat dari tepung beras, yang disiram dengan kuah santan berwarna kuning cerah.

Kuah laksa ini terbuat dari campuran santan, rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, dan bawang, serta ebi atau udang kering yang dihaluskan, memberikan rasa gurih dan aroma yang khas.

Salah satu ciri khas lainnya dari Laksa Tangerang adalah tambahan perkedel kentang atau potongan daging ayam suwir.

Beberapa penjual juga menambahkan telur rebus dan daun bawang sebagai pelengkap. Rasa kuah santannya yang kaya akan rempah, dipadu dengan mie yang lembut, membuat setiap suapan Laksa Tangerang terasa sangat memuaskan dan lezat.

Laksa Tangerang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat makan dan warung tradisional di Tangerang. Salah satu lokasi paling terkenal untuk mencicipi hidangan ini adalah di kawasan Pasar Lama Tangerang.

Di sini, berbagai penjual laksa menawarkan sajian yang autentik dengan resep turun-temurun. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, sehingga menjadikannya favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

Selain di Pasar Lama, Laksa Tangerang juga bisa dinikmati di beberapa rumah makan dan restoran yang menyajikan makanan khas Betawi dan Tangerang.

Banyak juga penjual yang menyediakan varian laksa dengan tambahan bahan seperti ikan atau udang, sesuai dengan selera.

Laksa Tangerang bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga bagian dari identitas budaya Tangerang.

Keberadaan makanan ini turut memperkaya ragam kuliner di Indonesia. Popularitas Laksa Tangerang terus meningkat, terutama dengan hadirnya festival kuliner dan promosi pariwisata yang sering memperkenalkan hidangan ini kepada khalayak yang lebih luas.

Bagi para pecinta kuliner, Laksa Tangerang adalah hidangan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke kota ini.

Rasanya yang gurih dan segar, serta keunikan bahan-bahannya, menjadikannya makanan yang mampu memikat siapa saja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *