BASEL, FABERTA — Hujan lebat selama kurang lebih 3 jam membuat jalan penghubung Desa Pangkal Buluh-Payung putus akibat banjir yang menggenang dengan jarak kurang lebih 100 meter sepanjang jalan yang tak jauh dari pabrik ubi di desa tersebut, Rabu (18/9/2021) sore.
Kepala Desa Pangkalbuluh, Marjan mengatakan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 15.00 wib, saat hujan lebat terjadi di wilayah tersebut.
“Mulai hujan lebat jam setengah tiga sore tadi, memang kondisi hujan sangat lebat dan air di aliran sungai disitu meluap ke badan jalan, kurang lebih 100 meter dan kedalaman banjir sekitar sepinggang orang dewasa,” tukas Marjan saat di konfirmasi.
Menurut Marjan, lokasi banjir tersebut sudah menjadi langganan banjir saat hujan lebat ditambah berdurasi panjang, namun kali ini banjir terjadi pada dua titik.
“Lokasi banjir yang parah terjadi di turunan jalan dekat pabrik ubi, lalu titik kedua terjadi di Air Buku, Pangkal Buluh. Banjir ini dikarenakan ada pendangkalan air sungai di situ pak,” katanya.
Hingga saat ini, kondisi banjir sudah agak surut hingga pukul 19.10 wib. “Sudah agak surut pak, karena hujan sempat redah sampai malam ini,” ujarnya.