BANGKA, FABERTA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bangka, Ismail Yuhaidir berharap kesejahteraan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Bangka Diperhatikan.
Pasalnya, memiliki latarbelakang sebagai pendamping PKH Bangka pada 2016 hingga 2019, Ismail sangat memahami bagaiamana kondisi teman-teman Pendamping PKH di lapangan. Menurutnya, masih belum sejahtera.
Ia menuturkan bahwa peran pendamping PKH selama ini hanya dipandang remeh. Karena hanya dianggap sebagai tenaga yang menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat. Padahal, kata Ismail, pendamping PKH Bangka memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar.
“Karena di samping mereka menyalurkan bantuan mereka juga membimbing dan membina masyarakat. Misalnya ada ibu hamil, mereka juga yang bina, atau ada anak sekolah yang tidak aktif mereka juga ikut bertanggung jawab, jadi bukan sekedar menyalurkan bantuan. Lansia, dan kesehatannya juga ikut diperhatikan,” kata Bang Mail, sapaan akrabnya saat menggelar reuni bersama pendamping PKH Bangka, Sungailiat, Selasa (5/10/2021) kemarin.
Oleh karennya, dia meminta kepada pemerintah baik tingkat kabupatan maupun provinsi agar peduli terhadap kondisi pendamping PKH.
“Maka saya harap kepada pihak pemerintah kabupaten maupun provinsi jangan memandsng sebelah mata mereka (pendamping PKH_red) karena adalah pejuang tanpa nama. Mudah-mudahan ada perhatian khusus untuk kawan-kawan PKH ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ismail tetap memberikan semangat kepada para pendamping PKH agar selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khusus kalangan bawah.
“Teruslah berjuang untuk kepentingan masyarakat bawah, karena mereka (pendamping PKH_red) adalah pejuang-pejuang tanpa nama. Mereka adalah salah satu bagian dari saya selama dua tahun menjadi pendamping PKH. Mudah-mudahan kawan-kawan tidak mengeluh dengan keadaan yang mereka rasakan sekarang ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kordinator Pendamping PKH Bangka, Ester Yuliani menyebutkan bahwa saat ini jumlah penerima manfaat PKH di Bangka tidak kurang dari 5.400 keluarga. Bila dihitung dengan setiap anggota keluarganya, sebanyak 21.000 orang lebih telah terbantu dari program besutan Jokowi tersebut.
Ia berharap, segala sesuatu yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk masyarakat Bangka bisa berjalan dengan baik ke depannya.
“Kebetulan beliau (Ismail Yuhaidir_red) komisi A yang membidangi apa yang kami lakukan sekarang ini dalam bidan bantuan sosial. Harapannya bisa berkolaborasi untuk lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Ester.