PANGKALPINANG, FABERTA — Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pangkalpinang saat ini sudah mulai diberlakukan oleh pemerintah kota. Namun, pelaksanaannya harus dengan pengawasan secara ketat. Sehingga protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh para tenaga pengajar maupun peserta didik.
Tak hanya itu, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas. Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Rosdiansyah Rasyid mengusulkan kepada pemkot agar di setiap sekolah disediakan fasilitas kesehatan tes swap antigen.
“Hal ini sebagai upaya pencegahan dengan dilakukan tes beberapa minggu sekali untuk antisipasi, tetapi jangan sampai memberatkan para orang tua dalam hal biayanya,” ucap Rosdiansyah saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Pangkalpinang, Rabu, (18/8/2021).
Sejauh ini, Rosdiansyah memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan PTM di Pangkalpinang. Pasalnya, pihak sekolah sudah menerapkan prokes dengan sangat baik.
“Kami melihat ini sudah bagus, sekolah sudah menerapkan prokes mulai dari cuci tangan, jaga jarak dan penggunaan masker,” kata dia.
Dia juga memahami, PTM dalam kondisi pandemi ini mengalami pro dan kontra, tetapi ada kondisi orang tua siswa, yang tidak mampu kuota internet untuk pembelajaran daring.
“Kami mengerti dan berempati karena ada kondisi orang tua tidak semuanya mampu, melaksanakan daring untuk membeli kebutuhan kuota internet, sehingga PTM ini lebih efektif. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” ujarnya.