Lewat Bantuan STB, Rudianto Tjen Ingin Masyarakat Babel Melek Digital

Anggota Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen menyerahkan secara simbolis bantuan set top box kepada warga Babel. Foto; Rais Abdillah

PANGKALPINANG, FAKTABERITA — Anggota Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen menyalurkan Set Top Box (STB) untuk masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Menurutnya, pembagian STB ini merupakan wujud upaya mempersiapkan masyarakat cakap digital di masa yang akan datang.

“Hari ini kita serahkan set top box secara simbolis kepada sepuluh penerima yang hari ini sudah hadir dalam acara ini. Dengan set top box ini kita bisa menikmati siaran televisi jauh lebih baik dari tv analog, tv digital ini sudah modern sehingga siaran akan sangat prima,” kata Rudianto Tjen, Jumat (1/4/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya bisa katakan bahwa tv digital sangat penting, karena ini adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan pemberian STB ini merupakan bentuk transformasi menuju masyarakat digital,” lanjutnya.

Hal itu disampaikan Rudi saat menyosialisasikan Analog Switch Off (ASO) bersama Kominfo RI yang juga dihadiri komisioner Komisi Informasi Pusat, Syawaludin. Acara tersebut digelar secara luring dan daring di Hotel Fox Harris, Kota Pangkalpinang, Jumat (1/4/2022) kemarin.

Selain itu, Rudi sangat mengapresasi dan berterimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan STB untuk masyarakat secara gratis. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap mengakses layanan tv digital dengan kualitas terbaik.

“Pemerintah kita ini luar biasa, betul-betul memperhatikan masyarakatnya, kalau mungkin di negara lain mau switch off analog ke digital pemerintahnya tidak mikirin rakyatnya bagaimana, tetapi pemerintahan Presiden Jokowi ini, beliau sampai berpikir kesana,” kata Rudi.

“Sehingga Menteri Kominfo diperintahkan beliau untuk memikirkan rakyat yang belum mampu menyediakan tv digitalnya. Sehingga oleh Kominfo bersama Komisi I DPR RI, kita putuskan kita siapkan STB untuk kita semua,” tegas wakil rakyat asal Babel itu.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi sedikit menceritakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sudah melaju dengan sangat cepat. Bagaimana interaksi satu sama lain dari zaman ke zaman semakin berkembang.

Lanjutnya, mulai dari komunikasi melalui surat hingga kini hanya cukup melalui smartphone yang hampjr dimiliki oleh siapapun. Begitu juga dengan televisi yang dulu kala masih menggunakan tv tabung dengan tampilan layar hitam putih.

“Saya bangga bisa mengikuti perubahan yang begitu banyak. Tetapi dengan perkembangan zaman seperti ini, tv analog sudah tidak bisa dipertahankan. Tv analog ini sudah termasuk ketinggalan zaman, jadi mau tidak mau, tv ini harus masuk ke era digital murni. Makanya itu pemerintah berencana secara bertahap akan men-switch off tv analog,” jelas dia.

Rudi menambahkan, bagi masyarakat tidak mampu yang membutuhkan alat (STB) ini dan belum bisa membelinya bisa mendaftarkan ke dinas-dinas sosial di kabupaten.

Sementara, Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang mengatakan bahwa transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

“Transformasi tersebut harus mewujudkan kemandirian digital yang menjadi prinsip penting dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia,” kata dia secara during.

Menindaklanjuti arahan presiden, Kementerian Kominfo sebagai kementerian teknis, bahwa pihaknya telah menyusun peta jalan digital Indonesia 2021 hingga 2024.

“Dalam peta jalan Indonesia ini, fokus utama pada empat hal yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital, dan ekonomi digital. Dalam hal itu, Kementerian Kominfa tegas sejak beberapa tahun yang lalu telah mendorong upaya-upaya dalam gerakan nasional literasi digital,” imbuhnya.

Di sisi lain, Alfareza Alda (22 tahun), salah satu penerima set top box merasa sangat senang dengan adanya pembagian STB gratis kali ini yang diserahkan langsung oleh Anggota DPR RI Rudianto Tjen.

“Yang pasti seneng banget, karena kita perwakilan pertama yang dapat dari Bangka Belitung. Karena kita hidup di zaman sekarang, apa-apa itu digital, udah lebih modern lagi, harapan kedepannya, lebih digitalnya diperbaiki lagi, lebih modern lagi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk di wilayah Bangka Belitung, daerah yang masuk gelombang pertama program analog switch off yakni Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah terhitung mulai 30 April 2022. Sedangkan daerah lainnya masuk pada gelombang November 2022 mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *