Limbah Medis Covid-19 di Bangka Tengah Capai 100 Kg Per Minggu

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun Siregar. (Ist)

BANGKA TENGAH, FAKTABERITA.CO.ID — Pandemi Covid-19 membuat limbah medis atau infeksius di tiap daerah terus meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah, dr Bahrun Siregar mengatakan, jumlah limbah medis Covid-19 hingga di Bangka Tengah sendiri bisa mencapa 100kg per Minggu.

“Data yang kita kumpulkan menunjukan sumber limbah medis didominasi berasal dari tempat karantina yang saat ini jumlah pasien positif terus bertambah”ujarnya, Senin (1/3/2021)

dr. Bahrun menyampaikan, kalau penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari kasus Covid-19 di Bangka Tengah akan diserahkan ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dimusnahkan.

“Limbah medis Covid-19 ini masuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis, sehingga penanganannya tidak bisa dilakukan sembarangan, untuk sekarang yang mempunyai alat untuk memusnahkan limbah ini dimiliki oleh rumah RSUD Depati Hamzah,”terangnya

Ia mengungkapkan, kalau untuk pengolahan limbah B3 semuanya dilakukan oleh RSUD Depati Hamzah selaku pihak ketiga yang memiliki alat pemusnahnya.

“Jadi nanti limbah medis dari kasus covid-19 dari Bangka Tengah diangkut dan diserahkan pihak ketiga yang memusnahkan limbah”pungkasnya. (FB)

Editor : Robby Setiawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *