MUNTOK, FABERTA — Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Drs. Rukiman menyampaikan, kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan cara tatap muka di sekolah jenjang PAUD/TK hingga SMP untuk sementara dilakukan secara online atau daring.
Rukiman memastikan, kegiatan belajar di sekolah di bumi Sejiran Setason itu sangat tergantung pada perkembangan kondisi pandemi Covid-19.
“Model pembelajaran akan sangat tergantung kepada perkembangan kondisi pandemi Covid-19. Soal KBM daring ini sifatnya situasional artinya kita tidak bisa menentukan daring itu sampai kapan karena tergantung situasi covid-19 di daerah kita,” ujar Rukiman kepada Faktaberita.co.id di Muntok, Senin (12/7/2021).
Lebih jauh dikatakan Rukiman, pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring di Bangka Barat selama ini dilakukan dengan beberapa pola yang diterapkan beberapa sekolah seperti guru memberikan soal ke rumah murid, kemudian ada TK dan PAUD yang gurunya mengunjungi murid.
“Namun umumnya memang secara daring,” tukas dia.
Ditanya terkait fasilitasi yang diberikan Pemda melalui Disdikpora bagi para siswa yang melakukan PJJ, Rukiman bilang masih sangat minim.
“Kalau paket itu dari kementerian tapi ada juga sekolah yang memberikan paket dengan dana BOS tapi memang kita masih kurang fasilitas terutama untuk masyarakat belum punya HP atau kalau ada HP belum paham misalnya, itu kendala kami dalam PJJ,” ucap Rukiman.