Masih Membandel Pasca Kunjungan Kementerian ESDM, Ponton di Merbuk Dibongkar Paksa Polres Bateng

BANGKA TENGAH, FABERTA  — Sehari selepas kunjungan Dirjen Minerba Kementerian ESDM bersama anggota DPR RI Komisi VII ke lahan eks PT. Kobatin, penambang di kolong Merbuk, Pungguk dan Kenari masih saja membandel dengan kembali melakukan aktivitas tambang ilegal.

Padahal diwaktu yang sama pada saat kunjungan tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman sudah memerintahkan para penambang untuk segera angkat kaki sembari menunggu regulasi pengelolaan tambang di wilayah tersebut keluar.

Bacaan Lainnya

Mengetahui para penambang tidak mengindahkan perintah dan masih saja membandel, Polres Bangka Tengah langsung melakukan penertiban dengan memerintahkan anggota membongkar paksa ponton milik penambang dan membawanya ke Mapolres Bangka Tengah sebagai barang bukti, Senin, (10/5/2021).

Dipimpin oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo, penertiban tersebut sebagai upaya pencegahan pesoalan kamtibmas sebelum regulasi terkait pengelolaan lokasi eks PT. Kobatin tersebut benar-bener disahkan.

“Hari ini kami Polres Bangka Tengah membongkar lima ponton TI rajuk yang masih saja membandel untuk melakukan aktivitas tambang dan membawanya ke Mapolres,”ujar Kapolres Bangka Tengah, Senin, (10/5/2021)

AKBP Slamet menegaskan, akan terus melakukan penertiban dilokasi Merbuk, Pungguk dan Kenari, sembari menunggu program dan tindak lanjut dari pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *