PANGKALPINANG, FABERTA — Meski peraturan pemerintah terkait larangan mudik yang dimulai sejak 6-17 Mei 2021 telah berakhir, Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Bangka Belitung masih terpantau sepi penumpang.
Deputy General Manager Pendukung Operasi PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Pangkalbalam, Taufiq Budi Hidayanto, mengatakan, untuk jadwal kedatangan, hanya satu kapal dari Belitung dengan membawa 147 penumpang dan 8 awak kapal.
Sedangkan kapal RoRo yang membawa penumpang dari Jakarta hingga Selasa sore (18/05), belum satu pun tiba di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.
“Jadi untuk arus balik ini ya, baru ada kapal penumpang pertama dari Belitung tuh hari ini, dengan membawa 147 penumpang kru nya 8 orang. Kalau untuk dari Jakarta sendiri untuk Kapal RoRo ini belum ada yang datang, belum ada yang nyandar,” kata Taufiq, Selasa (18/5).
Taufiq juga mengungkapkan, pihaknya tidak melakukan upaya ekstra di dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, meskipun saat ini masih suasana arus balik lebaran. Pasalnya, dengan adanya pandemi Covid-19 dan larangan mudik dari pemerintah, jumlah penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam menurun drastis.
“Jadi gini, yang jelas dengan adanya pelarangan dari pemerintah itu memang, pertama karena itu, yang kedua karena Covid, jadi penumpang yang lewat Pangkalbalam sudah menurun drastis. Jadi dari evaluasi kemarin dipastikan bahwa 2020- 2021 sedikit penumpang tidak ada lonjakan,” ungkapnya.
Kendati kondisi sepi penumpang, kata Taufiq, pihaknya tetap mendirikan posko di lokasi terminal penumpang, sebagai bentuk pengendalian mudik serta memastikan bahwa warga yang berangkat ataupun tiba di Pelabuhan Pangkalbalam terbebas dari Covid-19.
“Trus yang kedua, kemudian posko terpadu juga sudah dibuat juga di terminal penumpang juga, jadi posko ini jadi pengendalian mudik,” katanya. (Rais/Faberta)