Minimarket Berjejaring Terus Bertambah di Pangkalpinang, Huzarni Rani: Mematikan Usaha Kecil

Huzarni Rani. (Ist)

PANGKALPINANG, FABERTA — Jaringan retail minimarket nasional terus bertambah di Kota Pangkalpinang, hal ini setelah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil kembali menghadiri peresmian waralaba Indomaret yang dikelola CV. Bugis Komring pada Pangkalpinang, Kamis (20/5/2021).

Kian bertambahnya retail waralaba tersebut tentu menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, ada yang mendukung dan tentu banyak pula yang menentang karena dianggap mengganggu keberlangsungan toko-toko kecil (kelontong).

Mantan Pj Bupati Basel dan Va, Huzarni Rani mengatakan, kebijakan Wali Kota mengizinkan banyaknya minimarket berskala nasional masuk masuk ke Kota Pangkalpinang malah menunjukan kurang berpihaknya kepada para pedagang kecil.

“Seharusnya kehadiran minimarket harus dibatasi pendirianya jalan-jalan protokol, namun sekarang kita lihat saja di jalan-jalan kecil pun bermunculan minimarket tersebut, hal ini lambat laun akan berdampak matinya usaha toko-toko kecil.

Dikatakannya, masyarakat akan kalah bersaing baik aspek pemodalan karena minimarket dikelola perusahaan besar serta fasilitas yang lengkap dan ber AC.

“Majunya perekenomian masyarakat Kota Pangkalpinang sebagai ibukota provinsi tidak dapat diukur dari banyaknya waralaba berdiri, justru akan berdampak pada melemahnya ekonomi masyarakat kecil yabg selama ini menggantung kehidupannya usaha toko-toko kelontong yang dikelola secara sederhana,”ungkapnya.

Terkait permasalahan ini hendaknya pemerintah kota bisa membatasi pendirian waralaba minimarket nasional, agar jumlah konsumen bisa merata dan seimbang antara minimarket dan UMKM

Sementaran itu, pemilik toko kecil yang lokasinya tak jauh dari minimarket nasional yang berlokasi di Selindung, Lilis mengatakan, sikit banyak kehadiran minimarket nasional tersebut mempengaruhi pendapatan tokonya.

“Ada pengaruhnya mas, apalagi toko saya itungnya bersebelahan tidak jauh dari minimarket, sehingga pasti banyak pembeli yang lebih memilih ke toko yang isinya lengkap,”ujarnya.

Kendati begitu, Lilis percaya rejeki tidak akan kemana, walau pun toko miliknya diapit dengan dua minimarket, ia akan terus ikhtiar mencari rejeki dengan toko kecilnya. (Fsl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *