Molen Paparkan Capaian Pembangunan Pariwisata di Pangkalpinang

PANGKALPINANG, FABERTA — Pemerintah Kota Pangkalpinang membangun beberapa alternatif tempat rekreasi untuk membangkitkan sektor pariwisata yang menurun akibat pandemi Covid-19.

Satu diantaranya di kawasan Taman Sari yang saat ini sudah dilengkapi rumah pohon, kolam ikan, mushala dan fasilitas umum lainnya. Demikian dikatakan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada rapat paripurna ke-11 masa persidangan II, di ruang sidang paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (15/3).

Bacaan Lainnya

“Kami membangun tujuan wisata baru yang diresmikan bulan Juni 2020 yaitu Kampoeng Tige Oerang di Kelurahan Tuatunu serta Kampung Senyum yang dapat dijadikan sebagai spot baru untuk berfoto,” ujarnya.

Molen menyebutkan, masyarakat umum juga dapat mengunjungi halaman rumah dinasnya untuk melihat lima ekor rusa totol yang merupakan kado dari Istana Bogor kepada Kota Pangkalpinang. Beberapa waktu lalu pun Tugu Titik Nol Bangka di Jalan Merdeka juga diresmikan sebagai ikon baru pariwisata.

“Kami juga melakukan lanjutan pembangunan di Pantai Pasir Padi guna melengkapai fasilitas di kawasan tersebut. Hal ini seperti pembangunan pedestarian jalan, serta toilet/ruang ganti sebanyak tiga unit yang terpisah antara laki-laki dan perempuan juga memfasilitasi para penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Diketahui, akibat pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Pangkalpinang yang mengalami penurunan drastis sebanyak 183.818 wisatawan. (Diskominfo/jhonny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *