BANGKA TENGAH, FAKTABERITA -Muntaz Soraya, mahasiswa Universitas Bangka Belitung(UBB) yang berkompetisi dalam ajang Apresiasi dan Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Bangka Tengah berhasil meraih prestasi membanggakan, pada Jumat, 1 April 2022.
Dalam acara yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah di Gedung Balai Benih Ikan, Muntaz berhasil meraih juara 1 putri. Mahasiswa asal Kelurahan Dul, Pangkalanbaru yang menjalani program studi S-1 Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, UBB itu, berhak mewakili Kabupaten Bangka Tengah ke ajang kompetisi tingkat provinsi.
Grand final Pemilihan Duta GenRe yang merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa dengan mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan NAPZA turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) yaitu Dr Dede Lina Lindayanti.
Duta GenRe merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator bagi remaja di bawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pemilihan Duta GenRe ini berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, kemudian provinsi, dan terakhir di tingkat nasional. Duta yang terpilih mengemban amanah untuk memberikan wawasan kepada para remaja, terutama terkait kesehatan reproduksi dan gizi untuk mencegah stunting.
Remaja 19 tahun ini menceritakan pengalamannya selama berproses dalam pemilihan Duta GenRe Kabupaten Bangka Tengah tahun ini. Ia menuturkan harus mengikuti seleksi berkas terlebih dulu saat mendaftar.
“Yang pertama melakukan seleksi administrasi dengan mengisi form yang telah diinformasikan oleh panitia di platform media sosial yaitu instagram Pengurus Genre Cabang Bangka Tengah. Selanjutnya, terpilih 10 pasang finalis putra dan putri untuk melakukan pembekalan, tes wawancara, dan tes tulis,” ujar Muntaz, Senin (4/4/2022).
Mahasiswa angkatan 2019 ini mengatakan, ia juga mengikuti tes wawancara dengan 2 tahapan yaitu via online dan offline yang dilakukan di Desa Penyak. Selama pembekalan juga ada challenge selama 3 hari dengan tema siapa diriku, modul tentang kita, dan program kerja.
Pada tahap ini, Muntaz juga harus menampilkan bakat dan minat yang dimiliki yang dikirimkan ke YouTube yang menjadi penilaian sehingga diakumulasikan ke nilai akhir.
“Saya biasanya dalam unjuk bakat menampilkan monolog, namun tahun ini special saya menggunakan skill saya lainnya yaitu voice over dan editor video media kreatif,” ucapnya.
Pada Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Bangka Tengah, Muntaz berhasil masuk dalam lima besar dengan menjawab pertanyaan dari Dewan juri, masih berlanjut perjuangannya lanjut ke tahap tiga besar dan menyampaikan program kerja yang dicanangkan untuk menjadi remaja lebih produktif dan menjauhi resiko yang tidak diinginkan.
Berkat penilaian yang positif dari dewan juri, Muntaz dinobatkan sebagai juara 1 putri bersanding dengan finalis lain, Saputra yang dinobatkan sebagai juara 1 putra.
“Sangat bersyukur kepada Allah karena mendapatkan amanah yang cukup besar membawa nama Bangka Tengah di ajang GenRe Provinsi dan menjadi agen perubahan. Tidak lupa juga berterima kasih kepada keluarga yang telah mendukung muntaz dalam setiap kegiatan positif yang ingin diikuti,” ungkap Muntaz. (*)