PANGKALPINANG, FAKTA BERITA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gabek resmi digelar di Aula Kantor Kecamatan pada Rabu (19/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, serta berbagai pemangku kepentingan yang turut serta dalam merancang arah pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Mie Go menyoroti kondisi fiskal Kota Pangkalpinang yang sedang menghadapi tantangan besar. Ia menjelaskan bahwa adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD berdampak langsung terhadap keuangan daerah. Selain itu, defisit APBD semakin diperburuk oleh menurunnya pendapatan daerah serta berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat.
“Musrenbang ini tetap kita laksanakan karena merupakan wadah penting untuk menampung aspirasi masyarakat. Kami berharap bapak dan ibu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan usulan terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan kesejahteraan,” ungkap Mie Go dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada ulang di Kota Pangkalpinang turut menjadi faktor yang membebani keuangan daerah. Pemerintah kota harus kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 33 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada ulang sesuai dengan usulan dari KPU, Bawaslu, serta pihak keamanan seperti TNI dan Polri.
“Dengan kondisi ini, kami berharap masyarakat bersabar apabila ada usulan yang belum dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025. Namun, kita akan tetap berkomitmen mengutamakan skala prioritas,” tambahnya.
Meskipun menghadapi berbagai kendala fiskal, Mie Go tetap optimistis bahwa keuangan daerah dapat membaik pada tahun 2026. Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk terus menata anggaran dengan lebih baik guna memastikan pembangunan tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.