PANGKALAN BARU, FABERTA — Salah satu objek wisata di Bangka Tengah, yakni Taman Kolong Beguruh yang terletak di Kampung Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, dihajar oleh para penambang timah ilegal.
Istilah nama kolong ini diambil dari salah kata Beguruh, yang artinya air mengeluarkan bunyi gemuruh. Namun suara itu pun kini berubah menjadi gemuruh mesin TI.
Penelurusan wartawan di lapangan, Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini menyebutkan, aktivitas pertambangan di Kolong Gemuruh belum lama ini dikerjakan oleh warga sekitar.
“Penambang merupakan warga sini, tidak ada orang luar. TImahnya pun bagus disini, para penambang biasanya dapat 4 hingga 20 kilogram per hari ,” ujarnya.
Ia mengakui, pada hari biasa bisa sampai belasan mesin TI yang beroperasi di Kolong Beguruh. Hasilnya dijual kepada pengepul yang merupakan warga sekitar kemudian dikirim ke bos timah yang rumahnya tak jauh dari Parit Enam.
Menyikapi hal ini, Kabag Ops Polres Kota Pangkalpinang, Kompol Johan Wahyudi akan segera koordinasikan ke Polsek Pangkalan Baru terkait langkah yang akan diambil.
“Lokasi ini sudah pernah dilakukan penertiban. Sat ini lihat dulu kondisinya seperti apa, dan kita coba langkah persuasif dan humanis terlebih dahulu,”ucapnya
Tetapi ia menegaskan, jika langkah-langkah persuasif juga tidak di gubris, maka pihaknya tak segan untuk melakukan penindakan. (Gst)