Pangkas Kegiatan Seremonial, RPJMD Babel Akan Dorong Reformasi Pelayanan Publik dan Investasi

FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang menjadi acuan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, Rabu (23/4/2025) di rumah dinas Gubernur Babel.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, memimpin langsung rapat pembahasan awal RPJMD yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah dan Penjabat Sekretaris Daerah, Fery Afriyanto.

Dalam arahannya, Wagub Hellyana menegaskan bahwa penyusunan RPJMD harus menyelaraskan visi-misi pemerintahan Hidayat Arsani – Hellyana dengan kebijakan pembangunan nasional.

Fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan iklim investasi, dan penciptaan lapangan kerja.

“RPJMD ini bukan hanya kumpulan program, tapi harus mencerminkan identitas dan semangat gotong royong Bangka Belitung. Kami ingin ada indikator konkret peningkatan kualitas SDM untuk menjawab persoalan lapangan kerja, dan iklim investasi harus dibuat lebih ramah, cepat, dan transparan,” ujar Hellyana.

Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan sangat ditentukan oleh akurasi perencanaan dalam dokumen RPJMD. Oleh karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah tidak sekadar menyalin program sebelumnya, tetapi menyusun inisiatif strategis berdasarkan potensi dan kebutuhan masyarakat terkini.

Pj Sekda Fery Afriyanto menambahkan, penyusunan RPJMD akan dipercepat dan disempurnakan melalui masukan yang telah disampaikan Wagub.

“RPJMD ini akan menjadi dasar penyusunan RKPD 2026. Artinya, semua program pembangunan tahun depan sangat bergantung pada arah kebijakan yang kita tetapkan sekarang,” katanya.

RPJMD 2025-2029 diproyeksikan menjadi dokumen strategis yang mengintegrasikan potensi lokal dengan peluang nasional, terutama dalam sektor pariwisata, ekonomi hijau, dan transformasi digital di pemerintahan. Pemerintah Provinsi menargetkan dokumen ini rampung pada pertengahan tahun 2025.