JAKARTA, FAKTABERITA — Rasa syukur Ling-Ling (53), salah satu pasien asal Gudang Padi, Kota Pangkalpinang, tak henti-hentinya dipanjatkan usai dirinya mendapatkan bantuan santunan dari Yayasan Rudi Center dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza.
Bantuan santuan tersebut diberikan di Rumah Singgah Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Pasuruan No 19 RT 12/ RW 05 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023) pagi.
Ling-ling juga tak henti-hentinta menyampaikan rasa terima kasih kepada Rudi Center dan Abang Hertza yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang. Ia mengatakan dirinya memang sangat membutuhkan bantuan untuk dirinya berobat di Jakarta.
“Rencananya Bantuan itu akan saya pergunakan untuk penambah biaya selama proses pengobatan di Jakarta,” kata Ling-ling.
Sementara, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menyampaikan bahwa bantuan tersebut tidak hanya untuk pasien, keluarga yang mendampingi pun turut mendapatkan santunan.
“Pak Rudianto Tjen, melalui yayasan Rudi Center, menyerahkan bantuan kepada pasien rujukan dan keluarga pasien yang mendapat fasilitas rujukan di rumah singgah Pemkot Pangkalpinang di Jakarta,” ujar Abang Hertza.
Hertza menambahkan bahwa bantuan yang diinisiasi oleh anggota DPR RI Dapil Babel Rudianto Tjen itu tidak hanya untuk warga Pangkalpinang yang menjalani proses rujukan di Jakarta.
“Bantuan yang kita salurkan ini juga membantu seluruh pasien rujukan yang ada di masing-masing rumah singgah milik Pemda se-Bangka Belitung di Jakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, Oktari Al husnah mewakili Yayasan Rudi Center menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya merutinkan bantuan santunan untuk pasien asal Babel di Jakarta. Dirinya, berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi para pasien.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pak Rudianto Tjen kepada warga Kota Pangkalpinang yang sedang menjalani pengobatan. Dan berharap semua pasien dapat segera sehat dan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta,” ujar Tari, sapaan akrabnya.
Pihak pengelola Rumah Singgah Kota Pangkalpinang, Nurul melaporkan bahwa jumlah pasien asal Pangkalpinang yang saat ini sedang menjalani pengobatan sebanyak enam orang.
“Tiap pasien didampingi satu orang perwakilan keluarga mereka. Dan kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dan paripurna,” pungkasnya.