JAKARTA, FABERTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melaksanakan Ikhbar penentuan 1 Syawal 1442 pada Selasa (11/5/2021) pada 17.00 WIB.
Mengutip dakwahnu.id, Ikhbar penentuan 1 Syawal ini merupakan bentuk inisiatif PBNU bersama Lembaga Falakiyah PBNU untuk mengetahui berakhirnya bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal dengan menggelar pemantauan hilal bil fi’li.
Dari hasil Rukyatul Hilal bil Fi’li yang dilakukan oleh Tim Rukyatul hilal PBNU pada hari ini (11/5/2021) atau 29 Ramadhan 1442 H, di beberapa lokasi rukyat menunjukan tidak terlihatnya hilal.
Dengan tidak dilihatnya hilal, maka umur bulan Ramadlan 1442 H adalah 30 hari atau Isti’mal.
Atas dasar isti’mal tersebut dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah (Mazhab empat yakni Hanafi, Maliki Syafi’i, dan Hambali), maka PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Syawal 1441 H jatuh pada Kamis (13/5/2021).
PBNU mengabarkan Kepada seluruh umat Islam khususnya Waga Nahdliyyin agar menyempurnakan ibadah puasa genap 30 hari (Isti’mal) dan berhari raya atau Idul Fitri Hari Ahad 24 Mei 2020.
Sumber : Dakwahnu.id