FAKTA BERITA, PANGKAL PINANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bangka Belitung triwulan I 2024 hanya tumbuh sebesar 1,01% (yoy), menurun signifikan dari triwulan sebelumnya yang mencapai 4,00% (yoy).
“Pertumbuhan kinerja LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan utamanya dipengaruhi oleh meningkatnya produksi perikanan. Selain itu, produksi perkebunan tahunan juga turut mengalami peningkatan, antara lain produksi kelapa sawit, lada, dan karet,” kata Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga. (9/5/2024)
Namun, sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar 10,09% (yoy), sedangkan Industri Pengolahan terkontraksi 4,99% (yoy).
“Subkategori industri logam dasar yang ditopang oleh logam timah mengalami penurunan cukup dalam seiring terkendalanya perolehan bahan baku bijih timah. Kondisi ini turut dipengaruhi oleh RKAB smelter timah yang belum terbit seluruhnya pada Februari 2024. Namun demikian, kinerja pertumbuhan industri makanan dan minuman (industri minyak kelapa sawit/CPO) menahan perlambatan LU Industri Pengolahan lebih lanjut,” ujar Silitonga.
Sementata itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy, menekankan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan mitra strategis untuk memperkuat sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“BI Babel dan Pemerintah Daerah akan terus mendorong promosi pariwisata, produk UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran,” kata Rommy.