Pengamat Kebijakan Publik Babel Minta Hal Ini Dilakukan Agar PPKM Berjalan Optimal

Ketua Lembaga Partisipasi Pengawas dan Pemerhati Pelayanan Publik Bangka Belitung (LP5 Babel), Jumli Jamaludin. (Ist)

BANGKA BELITUNG, FABERTA — Ketua Lembaga Partisipasi Pengawas dan Pemerhati Pelayanan Publik Bangka Belitung (LP5 Babel), Jumli Jamaludin meminta pemerintah agar menggandeng lembaga organisasi kemasyarakatan untuk membantu mengedukasi masyarakat terkait penanganan pandemi Covid-19.

“Saya kira semua pihak dalam hal ini pemerintah sangat perlu menggandeng pihak-pihak lainnya, lembaga-lembaga lain, misalnya termasuk lembaga organisasi kemasyarakatan gencar dilibatkan dalam hal memberikan informasi dan juga memberikan semacam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Jumli, Minggu (8/8/2021).

Bacaan Lainnya

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Babel periode 2013-2018 itu mengatakan, kebijakan pemerintah terkait prokes maupun PPKM tidak optimal apabila kesadaran masyarakat masih rendah.

“Masyarakat nya memang harus memiliki kesadaran tinggi, karena percuma saja kalau diterapkan berbagai aturan tapi masyarakat nya tetap abai kesadarannya masih kurang bahkan masih ada juga masyarakat yang pro kontra masalah Covid ini, ada yang percaya adanya covid ini, ada juga yang tidak percaya, tapi saya rasa dominan lebih banyak percayanya,” terangnya.

Jumli berharap, PPKM yang diterapkan di sejumlah wilayah Babel, baik level 3 maupun level 4, dapat dipatuhi oleh setiap unsur lapisan di tengah masyarakat. Sehingga upaya memutus mata rantai Covid-19 di Negeri Serumpun Sebalai bisa memberikan hasil yang maksimal.

“Pelaksanaan PPKM ini harus betul-betul dilakukan secara sungguh-sungguh sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Ku rasa memang pemerintah daerah sebetulnya sudah menjalankan sesuai ketentuan dengan level masing-masing, entah itu level 4 maupun level 3,” urainya.

Kendati demikian, ia juga berharap pemerintah bisa mengevaluasi kebijakan PPKM yang telah diberlakukan selama dua pekan terakhir. Sehingga, langkah ke depannya dalam menekan Covid-19 bida dilakukan secara optimal.

“Pemerintah harus melakukan evaluasi terkait sejauh mana keberhasilan PPKM itu sendiri, terutama level 4 paling tidak harus turun menjadi level 3, saya kira itu,jadi harus ada evaluasi sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam menekan angka melalui PPKM ini,” harapnya.

“Dan juga setelah evaluasi kiranya langkah-langkah apa yang harus diambil ke depannya supaya dapat mengantisipasi semakin tingginya penyebaran ataupun penularan Covid-19 ini,” sambung pemerhati kebijakan publik asal Babel tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *