FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) tengah menggencarkan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan 309 desa dan 84 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Babel, desa memainkan peran penting sebagai penyangga utama perekonomian daerah. Data menunjukkan bahwa 78 persen wilayah Babel berada di kawasan pedesaan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Sugito, mengungkapkan bahwa meski desa mendominasi wilayah Babel, banyak potensi yang belum dikelola secara optimal.
“Saya melihat ada potensi pengembangan desa yang belum tergarap maksimal,” ujar Sugito dalam Talkshow disalah satu kantor media . Jumat (11/10/2024).
Sugito menjelaskan, untuk mendorong desa maju, terdapat empat indikator yang harus dipenuhi, yakni kedaulatan politik, kekuatan ekonomi, sosial yang kokoh, dan budaya yang bermartabat. Namun, ia menyoroti beberapa tantangan besar yang menghambat optimalisasi potensi desa, terutama terkait kebijakan yang belum sepenuhnya terintegrasi dari tingkat provinsi hingga ke desa. Minimnya pendampingan dan advokasi dalam membentuk klasterisasi desa berdasarkan potensi lokal juga menjadi kendala utama.
Salah satu potensi besar yang dapat dikembangkan adalah sektor pariwisata, khususnya desa wisata berkelanjutan yang mengandalkan kelestarian alam. Konsep sustainable tourism ini dinilai dapat menarik wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.



















