Perpisahan Sekolah Akhir Tahun Ajaran, ini Arahan Kadis Dindikbud Basel

BANGKA SELATAN, FAKTABERITA — Mendekati masa akhir tahun ajaran anak sekolah baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) biasanya banyak dilaksanakan kegiatan tamasya keluar daerah atau perpisahan sekolah.

Dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel Elfan Rulyadi menyampaikan, terdapat 2 poin yang saran untuk sekolah SD dan SMP di Basel, yang pertama sesuai surat edaran Kemendikbudristek biasanya ada acara wisuda di sekolah sekarang tidak ada lagi. Lalu yang kedua boleh melaksanakan kegiatan perpisahan sekolah tetapi lebih baik di laksanakan di sekolah saja.

“Untuk wisuda itu sudah tidak ada lagi, dan untuk kegiatan perpisahan sekolah kami menyarankan lebih baik disekolah saja dari pada keluar daerah,” sebutnya, Minggu (19/05).

Dikatakan Elvan, kegiatan perpisahan keluar daerah ini biasanya membutuhkan banyak biaya sehingga terkadang bagi sebagian orang tua murid merasa terbebani apabila anaknya ikut kegiatan tersebut, kendati sekolah tidak mewajibkan mengikuti perpisahan ini.

Tetapi, alangkah lebih baiknya apabila kegiatan perpisahan sekolah dilaksanakan di sekolah masing – masing dengan menampilkan berbagai mulai dari kesenian, penampilan kreativitas para siswa, tentunya hal ini lebih sedikit membutuhkan sedikit biaya dan semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini.

“Alangkah lebih baiknya perpisahan sekolah dilaksanakan di sekolah masing – masing saja, agar biaya tidak terlalu besar dan efisiensi juga,” sebutnya.

Namun, hingga saat ini pihak Dinas juga belum menerima surat dari masing – masing sekolah untuk melaksanakan perpisahan sekolah keluar daerah, tetapi dari kabar yang didengar memang ada sekolah yang mau melaksanakan perpisahan ke luar daerah.

Kendati demikian, pihak Dinas tidak pernah mengeluarkan himbauan apapun ke masing – masing sekolah di Kabupaten Basel mengenai perpisahan sekolah, tetapi lebih menyarankan saja.

“Kita hanya menyarankan saja, tidak memberi himbauan tetapi apabila ada sekolah yang ingin melaksanakan perpisahan keluar daerah itu menjadi tanggung jawab sekolah masing – masing,” pungkasnya. (*)