FAKTA BERITA, PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, terus mendorong optimalisasi pendapatan daerah di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui kunjungannya ke Kantor Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (20/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Sugito berdiskusi dengan Kepala Bakuda, M. Haris, beserta jajaran mengenai strategi menghadapi Instruksi Presiden (Inpres) terkait penghematan anggaran. Ia menekankan bahwa kebijakan ini berdampak pada sisi belanja maupun pendapatan daerah, sehingga diperlukan langkah-langkah inovatif untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.
“Selain silaturahmi, tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mencari solusi dalam menghadapi dampak efisiensi anggaran. Kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada,” ujar Sugito.
Dalam diskusi tersebut, Sugito juga meminta masukan terkait potensi pendapatan yang dapat dimaksimalkan oleh Pemprov Babel, termasuk pemanfaatan aset daerah yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, ia juga menyoroti tantangan ke depan, terutama terkait kemampuan masyarakat dalam membayar pajak.
“Kondisi saat ini mengharuskan kita untuk lebih ketat dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, saya meminta Bakuda untuk mengkaji berbagai opsi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk kemungkinan pelaksanaan program pemutihan pajak seperti yang dilakukan pada tahun 2024,” tambahnya.
Sugito menegaskan bahwa keuangan daerah berperan penting dalam menentukan distribusi anggaran ke berbagai unit kerja dengan tetap memprioritaskan program strategis yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien.