BASEL, FABERTA — Mendapat kabar terbakarnya pondok pesantren Tahfidz Guntur, di Dusun Pengkalen Batu, Desa Ranggung, Kapolsek Payung Iptu Joniarto langsung menuju lokasi kejadian, Senin (7/6/2021)
Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Desa Ranggung , melihat langsung kondisi pesantren yang terbakar pada Minggu (6/6/2021)
Hal ini dilakukan Polsek Payung dan jajaran sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah diwilayah hukumnya.
Kedatangan rombongan Polsek Payung ini disambut oleh pengurus pesantren Tahfidz Guntur Ahmadi Sofyan atau lebih dikenal Atok Kulup.
“Saya turut berduka atas musibah ini, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Joniarto memulai sambutan.
Dilanjutkan mantan Kapolsek Pemali ini, dengan kunjungan ini dirinya yang baru menjabat Kapolsek Payung dapat menjalin silahturahmi kepada warga Dusun Pengkalen Baru dan pengurus pondok pesantren Tahfidz Guntur.
“Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah,” singkat Kapolsek.
Selain memberikan bantuan sembako pada kesempatan tersebut juga diberikan kitab suci Al-Quran kepada pengurus pesantren tersebut.
Terpisah, Ahmadi Sofyan mengucapkan terimakasih atas kunjung Kapolsek Payung dan jajaran yang tanggap terhadap musibah kebakaran ini.
“Alhamdulillah masih banyak orang yang baik dan peduli terhadap musibah yang kami alami ini, khususnya anak yatim piatu , salah satunya apa yang dilakukan bapak Kapolsek Payung ini,” tutup Ahmadi Sofyan. (Manda/Faberta)