BASEL, FABERTA — Peristiwa amukan si Jago Merah kembali terjadi di Pondok Tahfidz Guntu, Dusun Pengkalen Batu, Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, pada Minggu (6/6/2021).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari tersebut mengakibatkan pondok penghafal Alquran yang terbuat dari papan tersebut ludes terbakar hingga rata dengan tanah.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Ranggung, Matnur yang menjelaskan kronologis kejadian saat itu para Hafidz terbangun ketika melihat api di pondok hafidz mereka. Diduga, api bersumber dari konsleting listrik.
“Sadar ada kebakaran, para santri langsung membangunkan Ustazah, tak lama berselang Ustazah Vitria Anjelita (18) langsung menyelematkan para hafidz yang sebagian masih tertidur, hingga ustazah terkena api di bagian punggung, tangan dan di kepala,” jelas Matnur.
Kendati tidak ada korban jiwa, Ustazah Vitri Anjelita langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan perawatan luka bakar. Sedangkan kerugian dari peristiwa ini ditaksir ratusan juta.
“Semua tidak bisa terselamatkan kecuali nyawa, kerugian kita taksir menyampai Rp 250 juta. Itu termasuk bangunan, pakaian, buku, Alquran, uang dan perabotan lain-lainnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya sudah menyampaikan ke Camat Payung untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
“Sudah kita sampaikan pak, awalnya terkendala sinyal tidak ada, tapi camat sudah sampaikan ke Pemkab Basel,” jelasnya. (Manda/Faberta)