PANGKALPINANG, FABERTA — Buku adalah jendela dunia. Kalimat tersebut merupakan istilah yang sudah ada sejak dulu, bahkan kalimat tersebut juga masih relevan hingga saat ini. Dengan membaca buku, kita bisa untuk mengisi waktu selama puasa dengan hal yang bermanfaat.
Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, sendiri menyediakan perpustakaan daerah untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat Kota Pangkalpinang.
Seperti dikatakan Sri (21) Mahasiswi Universitas Bangka Belitung (UBB) asal Medan mengatakan, dirinya cukup terbantu dengan adanya perpustakaan daerah. Karena dirinya bisa mencari referensi buku untuk mengerjakan skripsi.
“Saya senang sekali dengan adanya perpustakaan ini, jadi saya bisa kesini untuk mengerjakan skripsi saya,”ungkapnya.(6/5/2021).
Suasana yang nyaman dan tenang juga membuatnya bisa berlama lama membaca buku di Perpustakan.
“Saya kadang bisa dari pagi sampai sore untuk membaca buku dan ngerjain skripsi disini, soalnya nyaman tenang pula,”ucapnya.
Petugas perputakaan (puskawan), Juwita mengatakan. Selain mahasiswa, para pegawai negeri dan swasta pun sering meluangkan waktunya ke sini.
“Pegawai pun sering kesini pak, baik itu urusan pekerjaan atau sekedar ngadem sambil Wifi an,”Jelasnya.
Untuk jumlah pengunjung perpustakaan sendiri mengalami penurunan dimasa pandemi covid-19.
Menurut data dari Perpustakaan Daerah Pangkalpinang. Ditahun 2019 jumlah pengunjung Perpustakaaan mencapai 11.658 orang. Sedangkan di tahun 2020 pengunjung perpustakaan hanya mencapai 8.241 orang.
“Sebelum pandemi masih ramai pengunjung, namun tahun 2020 memasuki pandemi, terjadi penurunan drastis. Bahkan kita sampe tutup dua bulan,”terangnya.