Program Beasiswa AKP Bukan Tak Ada Hasil, Hanya Terkendala Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Drs. Rukiman. Foto:ist

MUNTOK, FABERTA — Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Drs. Rukiman menegaskan, program pendidikan vokasi dengan skema pemberian beasiswa bagi 88 anak asal Bangka Barat di era bupati sebelumnya untuk menempuh pendidikan di Akademi Komunitas Presiden (AKP) bukan tanpa hasil.

Menurut Rukiman, program yang sangat baik karena mengakomodir anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut masih berproses hanya saja terkendala pandemi covid-19 sepanjang dua tahun belakangan sehingga tak berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Untuk meyakinkan pihak DPRD Bangka Barat yang meragukan status kampus bahkan nasib mahasiswa yang juga dianggap tak jelas, Rukiman menyarankan agar DPRD suatu saat nanti mengunjungi AKP secara langsung bersama dirinya dan tim guna mencari solusi dan kelanjutannya ke depan.

“Jadi memang ini memang masalahnya kan lagi kondisi darurat karena covid, kalau nggak, sudah selesai. Jadi pengen tahu dulu ke depan seperti apa ini. Pertanyaan mahasiswa mungkin begitu juga. Bukan nggak ada hasil, ini masih proses. Kalau bisa dari DPRD ke AKP sana, mungkin kami bisa mendampingi jadi tahu prosesnya, solusinya seperti apa ke depan,” kata Rukiman dalam rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD Bangka Barat, Selasa (25/5).

Sementara terkait sertifikat untuk para mahasiswa, Rukiman bilang sejauh ini belum ada informasi dari AKP yang sudah magang itu sudah bersertifikat atau belum.

“Kami (Disdikpora-red) hanya mengumpulkan berkas dan mengirimkannya ke AKP, belum ada informasi dari AKP yang sudah magang itu sudah bersertifikat atau belum,” ujar Rukiman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa 25 Mei kemarin, DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pemerintah daerah setempat terkait kelanjutan program beasiswa bagi anak-anak Bangka Barat yang kuliah di Akademi Komunitas Presiden (AKP).

Dalam rapat dengar pendapat ini hadir Wakil Ketua DPRD, H. Oktorazsari, Ketua Komisi I, Naim, juga Syahbandar dan Deddi Egipty.

Sementara dari pihak Pemda hadir Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Rukiman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rozali serta Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Rosdjumiati. (Fth/Faberta)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *