PSK Open BO dan Antar Jemput, Sat Pol PP Pangkalpinang Akan Segel Teluk Bayur dan Parit Enam

Aktivitas lokalisasi parit enam yang ditangkap lensa Faktaberita.co.id. (Faberta)

PANGKALPINANG, FABERTA– Plt Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang, Efran menyebut, pihaknya berkomitmen siap menutup dua lokalisasi Teluk Bayur dan Parit Enam di daerah itu.

Namun, kata Efran, penutupan ini terkendala karena para penghuni atau PSK, sudah tidak berada di lokalisasi tersebut.

“Menurut informasi yang didapat, para PSK ini diantar jemput oleh orang yang diperintahkan mucikari tersebut. Kemudian informasi sebagian besar para penghuni lokisasi tinggal di kos-kosan, tapi kami akan selediki kembali,” kata Efran. Jumat, (4/6/2021).

Menurut Efran, apabila penyegelan lokalisasi saat ini dilakukan, dikhawatirkan terjadi dampak sosial dan kesehatan, yang belum diselesaikan.

“Kalau dampak kesehatannya apabila ada penyebaran penyakit akan sulit mendeteksinya. Apalagi perkembangan saat ini, ada aplikasi kencan dan melakukan open BO kemudian berdasarkan data PSK itu mengidap HIV/AIDS, dikhawatirkan terjadi penularan. Kemudian dampak sosialnya mungkin nanti masyarakat setempat risih, dikhawatirkan timbul gejolak sosial,” ujarnya.

“Jadi menyelesaikan itu harus kompherensif, kita melakukan penyegelan itu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan awal kita, tempat kita segel, penghuninya kita kembalikan,” tambah Efran.

Dalam hal ini, Efran menegaskan, pihaknya siap melakukan penyegelan dua lokalisasi itu, agar Kota Pangkalpinang terbebas dari praktik prostituai

“Kami siap sudah siap pada intinya, cuma masih mempertimbangkan aspek sosial dan kesehatan masyarakat. Kalau semua aspek sudah siap, maka kami akan melakukan penyegelan lokalisasi itu,”ujarnya. (Gst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *