Raperda Penambahan Penyertaan Modal Bank Sumsel Babel Disetujui Semua Fraksi DPRD Bangka Tengah

BANGKA TENGAH, FABERTA — DPRD Bangka Tengah menggelar rapat paripurna mendengarkan pendapat akhir fraksi terhadap satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yakni Penambahan Penyertaan Modal, Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Babel tahun 2021-2025, pada ada Rabu (15/9/2021).

Pada Rapat Paripurna tersebut seluruh fraksi menyetujui atas Raperda Penambahan Penyertaan Modal Pemkab Bangka Tengah di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Babel tahun 2021-2025.

Setelah Raperda disetujui semua, langkah selanjutnya pengesahan agar segera ditetapkam menjadi peraturan daerah.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian mengatakan, kendati disetujui oleh semua fraksi, pihaknya selaku eksekutif tetap akan mengevaluasi terkait segala masukan dan saran agar terciptannya regulasi daerah yang baik dan berkualitas.

“Evaluasi dari setiap saran dan masukan agar terciptanya regulasi yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat. Teruntuk Raperda penyertaan modal ini, merupakan salah satu upaya kita untuk menambah pendapatan daerah,” ucap Bupati.

Wabup mengharapkan, Raperda peyertaan modal ini mampu meningkatkan pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat. Selain itu pihaknya juga meminta bank sumsel babel dapat berkontribusi lebih dalam membangun Bangka Tegah.

Data terkini menerangkan kalau setoran modal Pemda kepada Bank Sumsel Babel sejak tahun 2005 hingga 2020 sebesar Rp 30.240.602.000 miliar dengan deviden ataymu pembagian keuntungan kepada Pemda mencapai sebesar Rp 43.008.910.269 miliar rupiah.

Dengan capaian ini, lanjut wabup, di tahun 2021 pihaknya sudah mendapatkan deviden sebesar Rp 4.232.316.806 miliar rupiah, sehingga hal inilah yang menguatkan Pemkab Bateng untuk kembali melakukan penyertaan modal kepada Bank Sumsel Babel.

“Kerja sama penyertaan modal ini mampu memberikan dampak positif dan menguntungkan bagi daerah, sehingga ini adalah salah satu upaya kita membangun Bangka Tengah,” ungkapnya.

Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa menerangkan setujunya semua fraksi karena menilai kerja sama ini dapat membantu mendukung pembangunan daerah khususnya dalam penyediaan modal.

“Kerja sama dalam penyediaan modal ini kita harapkan dapat mendukung pembangunan daerah dan mensejahterakan masyarakat,” ucap Mehoa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *