FAKTABERITA, BANGKA SELATAN – Meskipun di guyur hujan Ratusan atlet karate dari Kabupaten Bangka Selatan berkumpul untuk mengikuti kegiatan Gashuku yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) di Laut Nek Aji Toboali.
Gashuku ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta dari dua perguruan karate, meskipun awalnya diharapkan jumlahnya mendekati 400 peserta.
Ketua Forki Bangka Selatan, Anash Barokah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Gashuku ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, kebersamaan, serta menyamakan gerakan teknik yang telah distandarkan di antara para atlet karate.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar gojo dan para atlet karate,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, (28/4/2024).
Menurut Anash, kegiatan ini menjadi penting karena Bangka Selatan memiliki banyak perguruan karate yang terus melahirkan karateka yang baik dan unggul. Dengan demikian, Gashuku ini menjadi sarana untuk menjaga kekompakan, kebersamaan, dan sinergitas di antara mereka.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah merubah mindset anak-anak karateka, dengan mengajarkan adab, etika, dan sikap yang baik. Mereka dilatih untuk saling mengenal, memotivasi, dan berprestasi. Anash juga menyatakan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Bangka Selatan dan pengurus FORKI Bangka Belitung,” terang Anash.
Anash menyimpulkan bahwa Forki Bangka Selatan berharap agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Selatan terus berkembang dan memperbaiki diri. Mereka juga berkomitmen untuk menjadikan cabang olahraga karate di Bangka Selatan lebih baik lagi, mandiri, dan berprestasi di tingkat nasional.
Dengan demikian, Gashuku Forki Bangka Selatan tidak hanya menjadi ajang latihan teknik beladiri, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan kedisiplinan, dan menginspirasi para atlet karateka untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan,” tutup Anash Barokah.