BANGKA TENGAH, FABERTA — Mendapat informasi kembali beraktivitasnya tambang ilegal di kawasan Merbuk dan sekitarnya, Polsek Koba langsung lakukan penertiban pada Senin, (31/5/2021).
Penertiban tiba-tiba oleh Tim Polsek Koba pada 14.00 WIB di kawasan alur Sungai Berok membuat para pemilik ponton panik dan langsung melarikan diri.
Kapolsek Koba, IPTU M. Manik mengatakan, para pemilik ponton langsung melarikan saat dilakulan penertiban, sehingga yang tersisa hanya masyarakat yang ngelimbang dan peralatan tambang.
“Ketika kami datang, pemilik ponton langsung melarikan, sehingga yang tersisa hanya peralatan tambang,”sebut Kapolsek.
Dari penertiban tersebut, Tim Polsek Koba mengamankan beberapa peralatan tambang seperti 2 buah drum dan 8 buah karpet. (Fsl)