Razia THM dan Panti Pijat, Tim Gabungan di Belitung Timur Incar Pekerja di Bawah Umur

BELITUNG TIMUR, FAKTABERITA — Jelang bulan ramadan, Tim Gabungan lakukan operasi Pekat di Tempat Hiburan Malam (THM) dan Panti Pijat yang berada di wilayah Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Tim gabungan yang terdiri dari Polres, Sat Pol PP, Disdukcapil dan UPTD PPA Belitung Timur, mendapati masih ada pekerja THM yang tidak memiliki indentitas domisili.

Bacaan Lainnya

“Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan, adanya pekerja yang tidak memiliki surat keterangan domisili, ditemukan juga minuman beralkohol golongan A di lokasi, namun mereka memiliki izin. Selanjutnya kami akan berkoordinasi lagi, dan dilaporkan kepada pimpinan kami pak Kapolres, dan melakukan koordinasi ke pihak Pemda,” ujar Ipda Medes P Ariayansyah, PAUR Subbag BIN OPS, Sabtu (27/3/2022) malam.

Sementara itu, Kabid Gakumda, Satpol PP Belitung Timur, Heryono mengatakan operasi masyarakat ini lebih menekan kepada pelanggaran ketertiban umun (Tibum), yang menekankan pada Perda Minol dan Aminduk.

“Ada dua orang yang indentitas domisilinya bermasalah. Tindak lanjutnya kami akan melakukan pembinaan dan pendataan lebih lanjut dan dibantu oleh rekan-rekan disdukcapil, yang akan membantu proses indentitas penduduknya,” ujarnya.

Dia pun meminta Pekerja yang berada di cafe atau warung kopi di kawasan danau mirang melaporkan diri, melalui surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh desa setempat. Hal itu disampaikan pula kepada pengelola, atau pemilik usahanya.

“Hasil dari operasi pekat, diduga ada indikasi pekerja di bawah umur, namun setelah diperiksa usia pekerja sudah dewasa, hanya dalam administrasi kependudukan bermasalah,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Lisa Melinda kepala UPTD  PPA Kabupaten Belitung Timur, mengatakan memang ada pekerja perempuan di tempat hiburan malam, namun tidak ditemukan pekerja di bawah umur.

“Kami berupaya melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan pihak penyedia hiburan malam, dalam hal ini terkait dengan hak-hak pekerja perempuan sesuai dengan perundang-undangan. Alhamdullilah kalau di sini tidak ditemukan anak di bawah umur,” tutupnya.

Tak hanya itu, tim gabungan juga menggelandang  sekumpulan remaja yang kedapatan menkonsumsi minuman beralkohol di Taman Mota Manggar. (fb09)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *