Riza-Debby Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Bangka Selatan Tercukupi

BANGKA SELATAN, FAKTABERITA — Bupati Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi ingin memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) aman terkendali. Sehingga kebutuhan masyarakat terutama menjelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 2022 tetap terpenuhi.

“Kita mencoba menjamin ketersediaan dan stabilitas pangan di Kabupaten Bangka Selatan dengan melakukan pemantauan kondisi di lapangan. Kita harapkan kebutuhan konsumsi masyarakat tercukupi terutama di tengan kondisi memasuki bulan puasa hingga lebaran nanti,” kata Riza saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).

Bupati Riza mengatakan, dalam menjamin ketersediaan dan stabilitas tersebut, pihaknya akan merutinkan pantauan ke lapangan dan melakukan cek gudang distributor dan toko-toko sembako. “Setiap tiga hari dilakukan revolving terhadap persediaan pada masing-masing distributor,” kata dia.

Orang nomor satu di Basel itu mengatakan, wilayah Bangka Selatan tidak ada distributor utama melainkan sub distributor atau bagian pemasaran dengan penyimpanan sementara (gudang kapasitas sedang dan kecil).

“Sehingga analisa kami bahwa kelancaran ketersediaan pangan untuk wilayah Bangka Selatan hingga beberapa bulan kedepan cukup dan aman dengan kondisi pendistribusian dari luar daerah ke Bangka Selatan lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” tegas Riza.

Sementara, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menambahkan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dan kordinasi dengan pamangku kepentingan di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Pihak dinas selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder baik di tingkat Kabupaten Bangka Selatan maupun dengan yang ada di provinsi,” kata Debby.

Debby merincikan, komoditas beras dari kebutuhan perbulan sebanyak 1.549 ton ketersediaannya ada 1.656 ton, bawang merah dengan kebutuhan 45 ton ketersediaan berjumlah 48 ton. kemudian daging sapi kebutuhan 18 ton ketersediannya 52 ton, sedangkan daging ayam dari kebutuhan sebanyak 162 ton ketersediannya 192 ton. (fb03)