SUNGAILIAT, FABERTA – Satu unit rumah yang berada di Stasiun IX, Kelurahan Surya Timur, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ini kini dijadikan rumah quran sementara.
“Rumah Quran Tuna Rungu Darul Alshomt Bangka berdiri pada bulan Februari 2021 dimana santrinya sudah berjumlah 6 orang,” kata Ustad Edi, penggagas Rumah Qur’an Tuna Rungu Darul Alshomt,Rabu (21/4).
Berbeda dengan lainnya, Rumah Quran bernama Darul Alshomt ini diperuntukkan bagi masyarakat luas yang berstatus sebagai tuna rungu untuk belajar mengaji dengan metode bahasa isyarat.
Dikatakan ustad Edi, didirikanya Rumah Quran Tunarungu Darul Alshomt Bangka ini berawal dari keprihatinan yang dirasakan atas tuna rungu di Bangka yang masih banyak buta akan huruf hijaiyah (tidak bisa mengaji), serta minim pengetahuan akan ilmu agama.
“Maka dari itu, beberapa tahun lalu saya mondok bersama sejumlah rekan-rekan dari Bangka di Yogyakarta demi mengajar ilmu agama kepada anak anak tuna rungu yang ada di Bangka,” katanya.
Semenjak rumah quran ini berdiri di Bangka, kata ustad Edi, santri yang belajar Al-Quran di sana tidak dikenakan biaya apapun. “Baik pendaftaran maupun iuran bulan, itu tidak dikenakan biaya. Tujuan kita semata-mata hanya untuk membantu teman-teman yang berkebutuhan khusus atau tuna rungu dalam mengenal huruf Al-Quran,” ujarnya.
Saat ini, Rumah Quran Darul Alshomt diikuti oleh para santri berusia 17 hingga 40 tahun. “Alhamdulillah sejauh ini mereka (santri) sudah bisa menghafal huruf Al Qur’an dengan bahasa isyarat, hingga ada yang sudah hafal surat An-Nas,” katanya.
Bagi masyarakat yang berminat, kata dia, pendaftaran akan dibuka kembali pada bulan Juli 2021 dimana sekretariatnya berada di Lingkungan Limbang Jaya, Kelurahan Surya Timur, Sungailiat atau bisa menghubungi nomor 088274323053/081368212343.