BANGKA, FAKTABERITA — Sering cekcok dengan pasangan sesama jenisnya, Eka (20l seorang wanita muda asal Sungailiat tega menghabisi nyawa bayi di kontrakan yang ia tempati, pada Selasa (8/3/2022). Bayi yang masih berumur 3,5 bulan tersebut merupakan anak dari pasangan sesama jenisnya Anggi (18) hingga tewas pada (08/03/2022) malam hari.
Penganiayaan tersebut lantaran Eka cemburu kepada Anggi sehingga tega menghabisi nyawa bayi dengan cara menempelkan pipi kanannya ke wajah korban selama 15 menit yang mengakibatkan bayi tersebut kejang-kejang hingga mengeluarkan darah bercampur susu dari hidungnya.
“Terlapor Eka telah melakukan penganiayaan terhadap korban bayi tersebut dengan cara menempelkan dan menekan pipi kanannya kewajah korban sehingga pipi terlapor menutupi lubang hidung dan lubang mulut korban selama kurang lebih 15 (lima belas) menit,” kata Kasatreskrim Polres Bangka Ayu Kusuma Ningrum.
Mendapati anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri, Anggi segera keluar dan meminta pertolongan kepada tetangganya.
Menurut pemilik kontrakan S yang tinggal di samping kontrakan pelaku, ia tidak mengetahui bagaimana kronologi kejadiannya. Namun, dirinya segera keluar rumah ketika Anggi berteriak histeris memanggil dirinya sambil menggendong anaknya
“Die (Anggi) teriak, ‘nyai nyai tolong anakku nyai’ sambil nangis. Jadi kami langsung bawa bayi sama bapak naik mobil kami, awalnya mau ke rumah sakit, namun terkendala biaya akhirnya tetap kedokter kemudian kami antar ke keluarga pelaku,” ujar S kepada Faktaberita pada (9/3/2022).
Menurutnya, Eka dan Anggi sering cekcok sejak Anggi melahirkan anak. Ia juga menyebutkan, awalnya tidak mengetahui bahwa Eka dan Anggi merupakan pasangan sesama jenis karena ketika mereka menempati kontrakan tersebut beralasan sebagai teman.
“Pokok e setelah kelahiran anak itu sering ribut. Kate e temen, pikirku yo same-same betino ya biarlah. Mereka baru 5 bulan disini,” jelas S.