BANGKA TENGAH, FABERTA — Salah satu tenaga kontrak atau honorer yang bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, GA mengaku sudah tiga bulan gajinya belum dibayar oleh Pemkab Bangka Tengah
Semenjak masuk sebagai tenaga honorer menggantikan Rizal sebagai pelaksana teknis laboratorium kegiatan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) Dinas Pertanian sejak 6 Januari hingga dirumahkan pada 12 Maret kemarin, dirinya tidak menerima kejelasan terkait gaji.
GA menceritakan, pada saat masih bekerja, sudah dua bulan dirinya tidak mendapatkan gaji, setelah ditanya kepada Kabid Pertanian, kalau pencairan gaji terkendalan ijazah yang belum ada.
“Pada awal masuk sebenarnya tidak ada kendala atau pertanyaan masalah ijazah, setelah berjalan baru ada masalah ini sehingga gaji tak kunjung cair, bahkan saya disuruh langsung oleh dinas menghadap BKD, Sekda dan Bupati untuk kejelasan gaji saya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian, Sukandar, saat dikonfirmasi menjelaskan belum cairnya gaji salah satu tenaga honorer tersebut dikarenakan Nomor Registrasi Tenaga Kontra (NRP TK) belum keluar.
“Keterlambatan pembayaran gaji tersebut karena belum keluarnya NRP TK oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bangka Tengah. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan belum mempunyai ijazah dan baru menggunakan surat keterangan lulus sehingga belum resmi secara legalitas,”ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan karena gaji yang tidak bisa cair, untuk itu ia pun memberitahukan kepada yang bersangkutan untuk tidak bekerja terlebih dahulu sampar nomor registrasi keluar
“Sebenarnya SK sudah kami keluarkan, namun hanya saja nomor registrasi dari BKD saja yang belum keluar sehingga pencairan tidak bise diproses. Surat Tela’ahan pun sudah kami sampaikan ke Sekda, namun belum ada tanggapan,”ungkap Sukandar. (Fsl)