Sejarah Perayaan Malam 1 Suro di Desa Lilangan

FAKTABERITA, BELITUNG TIMUR –Mahasiswa KKN di Desa Lilangan Belitung Timur dari IAIN SAS BABEL melakukan wawancara langsung pada tanggal 8 Juli 2024 dengan Sutoyono, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Daerah), dan Supriyanto, ustadz sekaligus pemimpin acara Malam 1 Suro. Wawancara ini bertujuan untuk menggali sejarah dan makna perayaan Malam 1 Suro yang telah menjadi tradisi di desa tersebut.

Perayaan Malam 1 Suro merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat Jawa yang telah dilakukan di Desa Lilangan sejak tahun 1999. Acara ini bertujuan tidak hanya untuk meminta keselamatan bagi seluruh masyarakat, tetapi juga untuk menyatukan orang Jawa dari berbagai aliran kepercayaan. Uniknya, perayaan ini mengundang seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, kepala desa, dewan, dan bahkan warga Kristen. Karena bersifat adat, bukan agama, semua orang diundang untuk turut serta.

Persiapan untuk acara ini dimulai seminggu sebelumnya, diawali dengan musyawarah. Pelaksanaan acara biasanya dilakukan di balai desa, bukan di masjid, untuk memastikan semua warga, termasuk yang non-Muslim, merasa nyaman untuk datang. Salah satu kegiatan utama dalam perayaan ini adalah anjuran untuk tidak tidur, yang dikenal sebagai tirakat atau muhasabah, untuk refleksi diri.

Manfaat dari perayaan Malam 1 Suro sangat signifikan dalam memperkuat persatuan masyarakat Jawa yang memiliki beragam aliran kepercayaan. Namun, terdapat beberapa pantangan yang harus diikuti, seperti dianjurkan tidak bepergian, membangun rumah, menikah, atau melakukan khitanan. Hal ini dikaitkan dengan sejarah Islam, di mana bulan ini dianggap sakral karena bertepatan dengan peristiwa meninggalnya seorang nabi. Melanggar pantangan ini diyakini dapat mendatangkan bencana bagi keluarga.

Ritual yang sering dilakukan dalam perayaan ini meliputi doa untuk keselamatan diri, penggunaan wewangian seperti benyan, dan ziarah kubur. Semua ini dilakukan untuk menjaga tradisi dan kepercayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *