BANGKA TENGAH, FABERTA — Kapolres Bangka Tengah Mewajibkan setiap pengunjung ke markas komando Polres Bangka Tengah wajib melakukan scan QR code melalui aplikasi peduli lindungi untuk menekan penyebaran virus covid-19 dan meningkatkan kesadaran vaksinasi di Kabupaten Bangka Tengah.
Kebijakan ini adalah hal baru yang diterapkan oleh Polres Bangka Tengah, guna menekan penyebaran virus covid-19 dan meningkatkan kesadaran vaksinasi. Dalam pelaksanaanya Polres Bangka Tengah mewajibkan setiap pengunjung yang akan masuk ke Polres Bangka Tengah untuk terlebiglh dahuli melakukan scan kode ‘QR code’ melalui aplikasi peduli lindungi.
Aplikasi peduli lindungi ini sendiri merupakan terobosan dari pemerintah pusat untuk mempermudah pengecekan dan bank data terkait covid-19 dan vaksinasi. Untuk scan QR code sendiri sangat mudah, cukup download dan instal aplikasi peduli lindungi kemudian mendaftarkan diri lalu ketika masuk Mako Polres Bangka Tengah cukup scan QR code melalui fitur pada aplikasi.
Setelah di-scan, hasil akan keluar tiga pilihan warna, jika merah, berarti pemilik akun belum melaksanakan vaksin baik tahap satu maupun dua. Sehingga orang dengan status ini tidak bisa bepergian ke tempat falisitas publik, termasuk Polres Bangka tengah.
Sementara jika warna kuning keluar, artinya pemilik akun sudah melaksanakan vaksin tahap pertama, dan akan muncul notifikasi dari aplikasi bahwa pengguna dapat bepergian ke fasilitas publik dengan penerapan prokes ketat.
Sedangkan warna hijau, menandakan bahwa pemilik akun telah melakukan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali, dan akan mendapat notifikasi bahwa pemilik akun dapat bepergian dengan aman ke fasilitas publik.
Kabag ops polres bangka tengah Kompol. Yudha Wicaksono mengatakan bahwa terobosan ini atas perintah bapak Kapolres Bangka Tengah namun masyarakat tidak perlu takut dan anggota siap membantu.
“Scan QR Code merupakan terobosan untuk meningkatkan vaksinasi dan perintah Bapak Kapolres Bangka Tengah, tapi masyarakat jangan takut jika hasilnya bukan hijau atau pun kuning, Alanggota siap membantu dan tetap humanis,” ujar Kompol. Yudha
Diharapkan dengan penerapan inovasi ini, Kabupaten Bangka Tengah terlepas dari belenggu pandemi covid-19.(Rilis)