MUNTOK, FABERTA– Warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan (adminduk) seperti KTP-el, Kartu Keluarga (KK), Akta dan lainnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Barat sempat terkendala beberapa waktu lalu.
Hal itu dikarenakan melemahnya server yang merupakan fungsi utama Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) dan harus dilakukan maintenance atau pemeliharaan.
Namun kini pelayanan admintrasi kependudukan bagi warga di daerah itu sudah mulai kembali normal.
“Server SIAK sudah kembali normal dan pelayanan juga sudah kembali normal seperti biasa sejak Selasa kemarin,” kata Kepala Dinas Dukcapil Muhammad Kaidi kepada Faberta di Muntok, Kamis (29/4) siang.
Kaidi mengakui kerusakkan server SIAK memang mengganggu pelayanan karena semua administrasi kependudukan warga tidak bisa diproses sehingga pihaknya mengambil langkah cepat dan memberitahu kepada warga melalui surat pemberitahuan tanggal 21 April lalu.
“Di kantor Dukcapil Bangka Barat saat ini baru ada satu server SIAK sehingga saat bermasalah seperti ini pasti pelayanan dihentikan sementara,” jelas dia.
Dengan kembali normalnya pelayanan Kaidi mempersilakan kepada warga yang ingin datang mengurus administrasi kependudukan. Hanya dia meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Demi keselamatan bersama diingatkan bagi warga kita terus disiplin menerapkan prokes. Mohon dukungan warga agar mentaati prokes ketika datang ke Kantor Disdukcapil Bangka Barat. (Fth)