PANGKALPINANG, FAKTABERITA — Kasus dugaan tabrak lari yang membuat korban Yohanes (17) mengalami luka parah di kaki, masih belum juga terungkap. Padahal Sat Lantas Polresta Pangkalpinang sudah melakukan penyelidikan 1 setengah tahun sejak kejadian 12 November 2022 lalu.
Belum adanya kemajuan dalam penyelidikan kasus ini diakui pihak Sat Lantas Polresta Pangkalpinang karena minimnya keterangan ataupun petunjuk yang ada.
Mengutip Bangka Pos, Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polresta Pangkalpinang, Ipda Deden Mahendra seizin Kasat Lantas Kompol Dwi Purwaningsih, Rabu (17/4/2024) lalu menerangkan kalau kasus laka tersebut hanya ada petunjuk satu buah spion mobil, dan tidak ada saksi yang melihat atau mengetahui ciri-ciri baik nomor polisi dan sebagainya dari mobil tersebut sehingga mempersulit penyelidikan.
“Untuk kasus laka lantas tersebut, masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Yohanes saat diwawancara sangat berharap pihak kepolisian bisa menemukan pengendara mobil yang membuat dirinya terluka parah.
Terlebih kini kondisi dirinya masih sangat memprihatinkan. Kamis kemarin dirinya baru saja melakukan operasi ke 5 kalinya.
“Kemarin operasi lagi, total sudah 5 kali operasi. Kendati ditanggung BPJS, ada beberapa obat harus beli sendiri. Kami sekeluarga berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku secepatnya,” ucap Yohanes
Diketahui sebelumnya saat kejadian Yohanes bersama temannya mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Kampung Jeruk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.
Saat kejadian korban yang digonceng rekannya menggunakan sepeda motor, mengalami insiden tabrakan dengan satu unit mobil dari arah berlawanan.
Nahas pada saat kejadian, pengendara mobil justru tak berhenti dan melarikan diri dari lokasi kejadian tersebut.