Tahun 2021, Pemkot Pangkalpinang Anggarkan Dana Hibah Untuk Parpol Senilai Rp 1,3 M

PANGKALPINANG, FABERTA — Pemerintah Kota Pangkalpinang, pada tahun 2021 ini menganggarkan bantuan keuangan dana hibah pada partai politik sebesar Rp 1,3 miliar lebih.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pangkalpinang, Anggo Rudi mengatakan, bantuan keuangan parpol ini diberikan secara proporsional dengan jumlah suara yang diperoleh setiap parpol.

“Perhitungan dana parpol itu sesuai dengan jumlah suara yang sah, untuk Kota Pangkalpinang 1 suara sah itu senilai Rp 15 ribu lebih tidak sampai 16 ribu,” ujarnya. Senin, (17/5/2021)

Kemudian, kata Anggo untuk penerima dana parpol tertinggi di Kota Pangkalpinang, yakni PDIP karena memiliki suara sah terbanyak.

“Perlu saya sampaikan dana parpol yang tertinggi itu di Partai PDIP, total dana didapatkan Rp 200 juta lebih,” ucapnya.

Anggo menuturkan, penggunaan bantuan keuangan parpol tersebut diprioritaskan untuk pendidikan politik bagi anggota parpol dan masyarakat, serta sebagai dana penunjang kegiatan operasional kesekretariatan parpol.

“Dana tersebut digunakan untuk keperluan sekretariat, pembinaan politik atau sosialisasi. Total dana hibah yang ada di Kesbangpol dengan adanya 9 parpol itu sekitar 1.3 miliar lebih,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan dana itu, lanjut Anggot, setiap parpol harus memasukkan pengajuan proposal ke Kesbangpol, kemudian akan dilakukan verifikasi.

“Kami ada tim verifikasinya, dalam tim verifikasi juga melibatkan pihak terkait misalkan Bakueda, Inspektorat dan KPU dalam tim itu. Nanti setelah proposal itu sahkan, kemudian kami sampaikan ke bagian keuangan. Dana tersebut tidak masuk ke kesbangpol, namun langsung ditransfer ke rekening parpol,”katanya.

Lanjutnya, sampai saat ini, sudah ada lima parpol yang mengusulkan proposal dana hibah, menurut Anggo anggaran itu sudah dicairkan.

” Untuk nilainya tahun 2020 dan 2021 sama, karena dihitung berdasarkan suara sah jadi tidak ada penambahan. Sampai sekarang ada lima parpol yang sudah mengusulkan dan kemungkinan semuanya sudah cair, 4 parpol yang belum mengajukan seperti Golkar dan PDIP,” ujarnya. (Gst/Faberta)