Tepat di Harlah Pancasila, PA GMNI Belitung Resmi Terbentuk

Persatuan Alumni GMNI/ist

BELITUNG, FABERTA — Bertepatan dengan bulan bung karno, dan lebih tepatnya pada hari lahir Pancasila 1 Juni, DPC Persatuan Alumni (PA) GMNI Belitung resmi terbentuk melalui Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Sekretariat DPC PA GMNI Belitung, Dusun Kayu Manis, Desa Aik Ketekok, Tanjungpandan, Belitung pada Selasa (01/06/2021).

Pembentukan PA GMNI Belitung ini merupakan kesepakatan para alumnus yang berdomisili id Belitung dan Beltim yang tersebar dari berbagai daerah saat menjadi aktivis dari maisng-masing kampus sebelumnya. Selain itu, wadah baru ini juga sesuai dengan peraturan DPP PA GMNI dan merujuk pada AD/ART PA GMNI.

Bacaan Lainnya

Dari agenda Konfercab tersebut, terbentuklah pengurus yang telah disepakati bersama, yakni Ketua DPC PA GMNI Belitung diemban oleh Sarinah Eliati. S,H, kemudian Artur sebagai Sekretaris sedangkan bendahara diamanahkan kepada Sarinah Celsa.

Kendati sudah terbentuk, jumlah anggota yang tergabung masih belum terlalu banyak. Artur mengatakan, hal tersebut disebabkan karena tidak ada wadah untuk para kader dan alumnus sebelumnya, sehingga komunikasi antarkader dan alumnus tidak terjalin.

“Meskipun secara kuantitatif jumlah belum terlalu banyak, karna kmungkinan faktornya belum adanya wadah(PA GMNI). Dengan sudah terbentuknya wadah ini diharapkan bagi kader-kader GMNI khususnya alumni bisa bergabung di PA GMNI Belitung,” katanya kepada Faktaberita.co.id, Jum’at (04/06/2021)

Artur mengharapkan, bahwa terbentuknya PA GMNI Belitung bisa memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah Babel, khususnya di Pulau Belitung.

“Kader2 GMNI ke depan agar mampu memberikan kontribusi dan dapat turut serta dalam pembangunan daerah,” ujar sekertaris PA GMNI Belitung yang beru saja terbentuk tersebut.

Ia menambagkan, bahwa pengurus diharapkan bisa melaksanakan ajaran-ajaran pokok marhaenisme dalam kehidupan di Babel. Selain itu, PA GMNI Belitung ini juga bisa menjadi wadah bagi kader-kader pejuang pemikir – pemikir pejuang dalam bergotong royong melaksanakan agenda-agenda organisasi agar terstruktur dan dapat membantu perjuangan kaum marhaen di Belitung dan Belitung Timur.

Ke depan, Artur mengatakan bahwa PA GMNI Belitung akan menjalin sinergisitas dengan berbagai pihak ataupun lainnya baik di dalam maupun luar instansi pemerintahan. Bahkan mengekspansi hingga tingkat kampus.

“Bersinergis dengan kelompok-kelompok/OKP, Ormas, Parpol, NGO dan pemerintah daerah dan lain-lain, pembentukan kader-kader GMNI Aktif dan membentuk kepengurusan (DPC – DPK) GMNI di kampus-kampus yang ada di Belitung,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *