Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan, PT Timah Serahkan Jaring Udang ke KUB Trisa Indah

MUNTOK, FABERTA – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Trisa Indah Desa Benteng Kota, Bangka Barat (Babar), menerima bantuan dari PT Timah Tbk.

Bantuan yang bertujuan untuk mendukung nelayan tersebut berupa 170 unit jaring udang, dan dibagikan kepada 14 nelayan setempat, Jumat (26/3/2021).

Bacaan Lainnya

Bantuan ini disambut antusias para nelayan dan pemerintah desa, karena memang saat ini nelayan sedang dalam masa sulit untuk mencari ikan lantaran terkendala cuaca. Dengan bantuan jaring ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan udang nelayan saat memasuki musim tenggara bulan depan.

Ketua Kelompok Trisa Indah, Minzuardi mengapresiasi bantuan dari PT Timah yang telah membantu nelayan kelompoknya. Bantuan ini memang dibutuhkan, pasalnya nanti mereka akan menghadapi musim tenggara dimana banyak udang yang bermunculan.

“Jaring ini akan kami bagikan untuk 14 anggota, satu orang dapatnya kemungkinan 13 pcs. Ini jadi persiapan kami untuk musim tenggara bulan depan, biasanya kalau musim tenggara banyak udang. Nelayan bisa nangkap sekitar 4-8 kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, anggota kelompok mereka mencari ikan hanya sekitar 500 meter dari bibir pantai karena memang nelayan kecil yang hanya menggunakan perahu kolek, ada juga yang menggunakan mesin tempel.

“Kalau ngasil lumayan udang ini, sekitar Rp100 ribu/kilogram, semoga nanti banyak hasilnya, karena nelayan kita hanya cari ikan paling sekitar 500 meter,” ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diserahkan PT Timah ini bukanlah yang pertama kali, namun sebelumnya juga kelompok mereka pernah dibantu empat unit mesin tempel 3,5 PK. Saat ini, mesin itu telah berkembang menjadi enam unit.

“Kami pernah dibantu mesin tempel 3,5 PK, awalnya empat sekarang dikembangkan sudah jadi enam. Kami sangat terbantu dengan bantuan PT Timah ini yang memang sesuai kebutuhan nelayan. Semoga PT Timah semakin banyak hasilnya, sehinga bisa bantu kami lagi,” harapnya.

Senada, diungkapkan Martin yang menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah, Ia berharap PT Timah bisa terus eksis sehingga bisa semakin sering membantu masyarakat.

“Kami memang perlu jaring udang ini untuk persiapan musim tenggara ini, tapi kalau pukat udang ini kan hanya waktu tertentu digunakan, beda dengan jaring ikan yang memang sering dipakai. Semoga nanti bisa dibantu jaring ikan, tapi ini kami juga sudah terimakasih sekali dibantu PT Timah,” ujarnya.

Mustofa, nelayan lainnya juga mengatakan hal serupa, menurutnya bantuan ini sangat membantu mereka. Jika harus membeli dengan uang sendiri rasanya agak cukup berat apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19.

“Iya, terima kasih sekali, kalau mau beli sendiri ini kalau kita dapat 13 pcs bisa sampai Rp2 jutaan. Ini kita jadi enggak beli dan untuk persiapan musim tenggara. Kami dulu juga dibantu mesin tempel. Terimakasih lah kepada PT Timah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Benteng Kota Saprul mengatakan, bantuan ini memang dibutuhkan nelayan. Diharapkannya, dengan bantuan hasil tangkapan udang nelayan bisa bertambah.

“Kami terima kasih kepada PT Timah sudah membantu nelayan kami, apalagi di saat kondisi ekonomi saat ini. Kalau beli sendiri kan lumayan ini, pemerintah desa juga tidak bisa berbuat banyak untuk membantu karena ada beberapa aturan,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini di desa mereka ada empat kelompok nelayan. Namun, bantuan ini juga diberikan secara bergilir dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.

“Ada empat kelompok nelayan, sebelumnya PT Timah juga pernah membantu untuk membuat pondok tempat istirahat nelayan di dekat berlabuhnya kapal,” tutupnya.(Robby)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *