PANGKALPINANG, FABERTA — Dalam beberapa hari ini, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pangkalpinang mengalami peningkatan. Menyikapi kondisi ini, Kepala Dinkes Kota Pangkalpinang dr Masagus M. Hakim mengaku cukup mengkhawatirkan.
Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 tersebut, pihaknya akan menerapkan langkah-langkah tegas dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis skala mikro.
“Kami akan mengambil langkah-langkah PPKM Mikro yang merupakan program lintas sektoral. Kami harap itu segera ditindak lanjuti oleh kawan-kawan Satgas Covid-19 Kota Pangkalpinang,” ujar dr Hakim, Senin, (26/4/2021).
Kemudian kata dr Hakim, untuk mengklasifikasikan zonasi daerah Covid-19 berdasarkan empat warna, yang digunakan untuk mengelompokkan keadaan suatu daerah, yaitu merah, orange, kuning dan hijau.
“Ukuran untuk zonasi misalnya, warna kuning dan orange banyak indikatornya salah satunya jumlah hunian pasien Covid-19 di rumah sakit dan jumlah kasus terpapar,” ujarnya.
Sebelumnya, Kota Pangkalpinang sudah memasuki zona kuning, karena jumlah pasien isolasi di rumah sakit sudah menurun.
“Jadi dengan adanya vaksinasi, diharapkan pasien yang terkonfirmasi menjadi ringan dan tidak sampai isolasi di rumah sakit. Kami mengimbau kepada masyarakat tetap waspada, harus peduli dan melakukan pembatasan jarak,” ucapnya. (Gst)